Antarajawabarat.com,10/10 - Sebuah mobil dari water canon dari Polrestabes Bandung disiagakan di rumah dinas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan , Kamis, terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Mobil water canon tersebut sempat digunakan untuk membubarkan kerumuman massa GMNI yang sempat berusaha masuk ke rumah dinas Gubernur Jabar.

Selain itu, sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dengan petugas kepolisian yang bersiaga di gerbang masuk Gedung Negara Pakuan tersebut.

Aksi saling dorong tersebut berlangsung hanya sekitar beberapa menit karena massa berangsur mundur ke belakang atau menghindar dari gerbang masuk Gedung Negara Pakuan.

Menurut Ketua Umum GMNI M Fauzan Rachman SE, empat orang anggota mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

"Ya, tadi ada anggota kita, sebanyak empat orang yang terluka sama petugas," kata Fauzan.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari petugas kemanan dalam (kamdal) Gedung Negara Pakuan ada tiga orang polisi terluka dan seorang petugas Satpol PP Jabar terluka.

"Tadi ada seorang petugas satpol yang terluka, polisi juga ada," kata petugas kamdal tersebut.

Sekitar pukul 14.30, tiga regu dari Sabhara Polda Jabar juga disiagakan di rumah dinas Gubernur Jabar.***2***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013