Antarajawabarat.com,10/10- Warga Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, mempertanyakan pengukuran tahap II pembebasan lahan untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan.
Pasalnya pembebasan lahan tahap I serta pembayaran tanah telah rampung dilakukan, namun sejumlah tanah warga yang telah diukur tidak masuk dalam daftar pembayaran.

H Topek (52) warga Kampung Cisitu, Desa Margaluyu, Campaka, Kamis, mengatakan, pembebasan lahan tahap I telah rampung, sehingga pihaknya berharap pembebasan tahap II untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan segera dilakukan.

"Hingga saat ini masih banyak lahan warga yang belum dilakukan pengukuran. Tanah saya masuk tahap I, tapi ketika diperiksa didaftar pengukuran lahan pertama tidak masuk daftar. Sehingga, kami khawatir dalam tahap II ini juga tidak terdaftar," katanya.

Dia menjelaskan dalam hal ini banyak warga yang merasa belum dibayar dalam pembebasan lahan. Sebab, warga merasa lahannya sudah dilakukan pengukuran sebelumnya, namun beberapa waktu lalu kembali dilakukan pengukuran tahap II untuk pembebasan lahan.

"Kami berharap pengukuran tahap dua ini segera dilakukan. Soalnya, hal ini menjadi tanda tanya bagi warga di Margaluyu karena sebagain warga sudah mendapatkan uang penggantian dan ada juga yang belum," ucapnya.

Sementara itu, Camat Campaka Akos Koswara saat dihubungi, menuturkan, tidak ada masalah dalam pembebasan lahan untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan, semua warga sudah menerima uang penggantian lahan.

"Kalau ada yang belum menerima, mungkin belum terdaftar dalam pengukuran. Kalau yang sudah diukur BPN semuanya sudah dibayarkan," katanya.

Sedangkan terkait luas pembebasan lahan di Desa Margaluyu, dia mengaku, tidak mengetahui berapa luas tanah secara keseluluran yang akan dijadikan PLTA Upper Cisokan itu, termasuk luas lahan yang telah dilakukan pembayaran.

Sementara itu, Sekretasir Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin, mengaku tidak tahu berapa luas lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan yang melibatkan beberapa desa di Cianjur.

"Tapi, kalau pembayaran lahan yang sudah diukur kemarin, sudah dibayarkan. Kalau ada yang belum menerima penggantian mungkin lahannya belum dilakukan pengukuran," katanya.***4***(KR,FKR)

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013