Antarajawabarat.com, 9/10 - Kelompok mahasiswa pecinta alam Mahitala Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan Mapenta Universitas Islam Bandung (Unisba) bersama-sama melakukan pendakian ke puncak Ama Dablam di gugusan Pegunungan Himalaya.

"Mahitala dan Mapenta akan berkolaborasi melakukan ekspedisi akhir tahun ini ke puncak Ama Dablam di Himalaya, gunung itu membutuhkan 'skill' pendakian lebih daripada saat pendakian ke puncak Aconcagua, Kilimanjaro, atau Elbrus sekalipun," kata Koordinator Komunikasi Mahitala Unpar Audy Tanhati di Bandung, Rabu.

Ia mengatakan tim kolaborasi dari dua universitas yang memiliki kekhasan religi di Kota Bandung itu, telah melakukan persiapan dan siap untuk menaklukkan puncak bersalju itu.

Menurut Audy, pendakian tersebut akan menjadi momentum penting karena dilakukan oleh dua kelompok pencinta alam berasal dari dua perguruan tinggi dengan platform keagamaan itu.

"Kami ingin menunjukkan kebersamaan ini sebagai sebuah momentum kebersamaan dan toleransi, dan satu tujuan sama yakni untuk mengusung kebesaran nama bangsa dan negara," katanya.

Menurut dia, pendakian kali ini yang bertemakan Bandung Juara Ama Dablam Expedition 2013 itu, merupakan lanjutan dari pendakian internasional dari Mahitala yang sebelumnya sukses melakukan pendakian ke tujuh puncat tertinggi di dunia.

"Kami berharap lebih banyak lagi pendaki Indonesia yang malakukan pendakian internasional, dan saat ini pendaki Indonesia sudah dikenal di dunia internasional serta cukup diperhitungkan," kata Audy Tanhati.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013