Antarajawabarat.com,4/10 - Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, mengimbau berbagai kalangan dan masyarakat untuk pertahankan dan kelola hutan dengan baik karena Cianjur memiliki komitmen yang tinggi teradap keberadaan hutan.

Ia menjelaskan, hutan memiliki manfaat yang langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan manusia, menjadi sumber bahan pangan, sumber oksigen, sumber obat-obatan dan tempat hidupnya berbagai habitat satwa.

"Hutan juga berfungsi sebagai pengatur sistem tata air, control pola iklim dan pemanasan bumi, ekowisata, pusat pendidikan serta penelitian. Sehingga keberadaan hutan haruslah kita pertahankan serta kelola dengan baik," katanya, saat menghadiri rapat tatabatas kawasan hutan kompensasi, Kamis.

Dia menuturkan, Kabupaten Cianjur mempunyai komitmen yang tinggi terhadap keberadaan sektor kehutanan yaitu dengan menyelenggarakan fungsi konservasi dan rehabilitasi, serta perhutanan sosial dan aneka usaha kehutanan.

"Komitmen ini tentu selaras dengan arah kebijakan dan strategi pembangunan kehutanan yang tertuang dalam renstra kementerian Kehutanan Republik Indonesia tahun 2010-2014 yaitu Hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan," ucapnya.

Sehingga tambah dia, pihaknya menyambut baik rapat tata batas kawasan hutan ini, dengan harapan akan semakin melindungi keberadaan dan fungsi dari hutan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Cianjur, Moch Ginanjar, melaporkan rapat tata batas hutan Cianjur, dalam rangka penandatanganan berita acara dan peta tata batas sebagai bahan penetapan kawasan hutan oleh menteri kehutanan.

"Adapun luas kawasan hutan yang berasal dari lahan kompensasi PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK seluas 1.424,968 hektare di Desa Cikangkareng dan Desa Panyindangan Kecamatan Cibinong, Cianjur" katanya.***1***(KR,FKR)

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013