Antarajawabarat.com,3/10 - Para perajin di Pantura mengaku permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, saat peringatan hari batik meningkat.
Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, kepada wartawan di Cirebon Kamis, mengatakan, tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat.

"Usaha rakyat kerajinan batik semakin menggairahkan, sebelumnya para perajin sempat gulung tikar karena sepi pesanan,"katanya.

Berbagai motif dan kreasi busana batik terus dikembangkan para perajin, kata dia, tujuannya untuk menarik konsumen sehingga penjualan batik tetap tinggi.

Dikatakannya, motif batik mulai diminati oleh generasi sekarang, mereka terbiasa mengenakan pakaian batik sehingga kini batik tergantung selera juga menampilkan berbagai kreasi baru, seperti busana muslim berbahan kain batik, motif yang diminati konsumen masih tetap baik dari Jawa Tengah, batik Cirebon, batik gaya Tasikmalaya dan batik khas pesisir pantai utara Indramayu.

Sementara itu Sumarsono pedagang kain batik di pasar Pagi Kota Cirebon, kepada wartawan di Cirebon, Kamis, mengatakan, omzet penjualan batik Cirebon dan bati motif Pekalongan meningkat dibandingkan sebelumnya.

Tingginya minat generasi sekarang mengenakan busana berbahan kain batik, kata dia, cukup menguntungkan bagi pedagang, kini motif batik bisa menyesuiakan keinginan kosumen.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013