Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin berhasil menemukan seorang ibu rumah tangga korban tertimbun tanah longsor dalam keadaan meninggal dunia di Kecamatan Peundeuy.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, korban bernama Yayah (50) ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang tertimbun di lokasi tanah longsor Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Sabtu (8/7) siang.
"Pukul 14.10 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan excavator di sektor 1, selanjutnya pada pukul 14.22 WIB korban dievakuasi ke rumah duka," kata Jumaril.
Tim SAR temukan ibu rumah tangga korban longsor di Garut
Ia menu,turkan, Kantor SAR Bandung bersama unsur lainnya diterjunkan untuk membantu melakukan proses pencarian seorang warga yang tertimbun longsor saat mencuci piring tidak jauh dari rumahnya.
Upaya pencarian, kata dia, dilakukan dengan membagi tim, kemudian menurunkan satu alat berat excavator untuk memudahkan proses pencarian korban yang tertimbun tanah longsor, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
"Telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Wardi Sudrajat menambahkan, hujan mengguyur wilayah Garut selatan itu menyebabkan bencana tanah longsor yang menimpa seorang warga saat sedang mencuci piring di sekitar tebing.
Longsor itu, kata dia, tidak hanya menyebabkan warga tertimbun, tapi berdampak kerusakan pada areal pesawahan seluas 3 hektare.
"Dampak dari bencana longsor tersebut ini menghancurkan area pesawahan, kurang lebih 3 hektare, sedangkan area pesawahan yang terancam kurang lebih 1 hektare," katanya.
Ia menyampaikan adanya korban yang tertimbun itu membuat jajarannya dari BPBD Garut dan unsur sukarelawan lainnya turun untuk membantu proses pencarian korban.
"Kami mengupayakan secara kerja gotong royong membersihkan, berusaha mencari survivor," katanya.
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo menyatakan, jajarannya ikut turun membantu proses pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Peundeuy.
Ia menyampaikan upaya pencarian itu dengan menerjunkan sejumlah prajurit dan juga mengerahkan anjing pelacak dari Yonif 300 Raider Bratawijaya Cianjur untuk membantu proses pencarian korban.
"Kita lakukan pencarian korban dengan menggunakan dua ekor anjing pelacak milik Yonif 300 Brajawijaya untuk membantu melakukan pencarian Yayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, korban bernama Yayah (50) ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang tertimbun di lokasi tanah longsor Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Sabtu (8/7) siang.
"Pukul 14.10 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan excavator di sektor 1, selanjutnya pada pukul 14.22 WIB korban dievakuasi ke rumah duka," kata Jumaril.
Tim SAR temukan ibu rumah tangga korban longsor di Garut
Ia menu,turkan, Kantor SAR Bandung bersama unsur lainnya diterjunkan untuk membantu melakukan proses pencarian seorang warga yang tertimbun longsor saat mencuci piring tidak jauh dari rumahnya.
Upaya pencarian, kata dia, dilakukan dengan membagi tim, kemudian menurunkan satu alat berat excavator untuk memudahkan proses pencarian korban yang tertimbun tanah longsor, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
"Telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Wardi Sudrajat menambahkan, hujan mengguyur wilayah Garut selatan itu menyebabkan bencana tanah longsor yang menimpa seorang warga saat sedang mencuci piring di sekitar tebing.
Longsor itu, kata dia, tidak hanya menyebabkan warga tertimbun, tapi berdampak kerusakan pada areal pesawahan seluas 3 hektare.
"Dampak dari bencana longsor tersebut ini menghancurkan area pesawahan, kurang lebih 3 hektare, sedangkan area pesawahan yang terancam kurang lebih 1 hektare," katanya.
Ia menyampaikan adanya korban yang tertimbun itu membuat jajarannya dari BPBD Garut dan unsur sukarelawan lainnya turun untuk membantu proses pencarian korban.
"Kami mengupayakan secara kerja gotong royong membersihkan, berusaha mencari survivor," katanya.
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo menyatakan, jajarannya ikut turun membantu proses pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Peundeuy.
Ia menyampaikan upaya pencarian itu dengan menerjunkan sejumlah prajurit dan juga mengerahkan anjing pelacak dari Yonif 300 Raider Bratawijaya Cianjur untuk membantu proses pencarian korban.
"Kita lakukan pencarian korban dengan menggunakan dua ekor anjing pelacak milik Yonif 300 Brajawijaya untuk membantu melakukan pencarian Yayah," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023