Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat telah menyiapkan ratusan juru sembelih dengan sertifikasi untuk melakukan proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam di setiap daerah Garut saat momentum Idul Adha.
"Juru sembelih yang sudah bersertifikat itu tersebar setiap kecamatan, mereka akan turun membantu menyembelih hewan kurban sesuai syariat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Rabu.
Ia menuturkan selama ini Pemkab Garut sudah menyelenggarakan pelatihan dan memberikan sertifikasi bagi juru sembelih yang ada di berbagai daerah Garut.
Tercatat, kata dia, juru sembelih bersertifikasi sudah mencapai 400 orang, mereka ada di tingkat kecamatan seperti di masjid agung maupun kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kecamatan, dan tempat pemotongan pengusaha ternak.
"Yang sudah kita lakukan pelatihan dan sertifikasi bagi juru sembelih itu ada 400 orang, tersebar di setiap kecamatan, dan mereka sudah siap di momen Idul Adha ini," kata Sofyan.
Ia menyampaikan Pemkab Garut bekerja sama dengan DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) dalam memberikan pelatihan dan menerbitkan sertifikasi bagi juru sembelih di Garut.
Ia berharap keberadaan juru sembelih itu bisa mempraktikkan langsung kepada masyarakat saat momentum Idul Adha maupun hari biasa dalam melayani proses penyembelihan sesuai ajaran Islam.
"Untuk juru sembelih itu manfaatnya sekarang bagaimana menyembelih itu dilakukan secara halal, memenuhi syariat, aman, utuh, sehat, dan halal cara potongnya," kata Sofyan.
Ketua MUI Kabupaten Garut Sirojul Munir menyatakan, pelatihan dan pemberian sertifikasi juru sembelih itu penting dilakukan untuk memberikan jaminan proses penyembelihan secara benar, terutama halal dan baik untuk dikonsumsi.
"Di samping halal juga toyib, higienis istilahnya, itu sangat penting dilakukan oleh kita khususnya oleh umat Muslim," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Juru sembelih yang sudah bersertifikat itu tersebar setiap kecamatan, mereka akan turun membantu menyembelih hewan kurban sesuai syariat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Rabu.
Ia menuturkan selama ini Pemkab Garut sudah menyelenggarakan pelatihan dan memberikan sertifikasi bagi juru sembelih yang ada di berbagai daerah Garut.
Tercatat, kata dia, juru sembelih bersertifikasi sudah mencapai 400 orang, mereka ada di tingkat kecamatan seperti di masjid agung maupun kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kecamatan, dan tempat pemotongan pengusaha ternak.
"Yang sudah kita lakukan pelatihan dan sertifikasi bagi juru sembelih itu ada 400 orang, tersebar di setiap kecamatan, dan mereka sudah siap di momen Idul Adha ini," kata Sofyan.
Ia menyampaikan Pemkab Garut bekerja sama dengan DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) dalam memberikan pelatihan dan menerbitkan sertifikasi bagi juru sembelih di Garut.
Ia berharap keberadaan juru sembelih itu bisa mempraktikkan langsung kepada masyarakat saat momentum Idul Adha maupun hari biasa dalam melayani proses penyembelihan sesuai ajaran Islam.
"Untuk juru sembelih itu manfaatnya sekarang bagaimana menyembelih itu dilakukan secara halal, memenuhi syariat, aman, utuh, sehat, dan halal cara potongnya," kata Sofyan.
Ketua MUI Kabupaten Garut Sirojul Munir menyatakan, pelatihan dan pemberian sertifikasi juru sembelih itu penting dilakukan untuk memberikan jaminan proses penyembelihan secara benar, terutama halal dan baik untuk dikonsumsi.
"Di samping halal juga toyib, higienis istilahnya, itu sangat penting dilakukan oleh kita khususnya oleh umat Muslim," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023