Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Indonesia Marketing Association (IMA) untuk melakukan rebranding atau mempromosikan lagi citra Kota Bandung, Jawa Barat, demi meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
 
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan melalui sinergi itu, diharapkan diketahui langkah konkret yang bisa dibangun bersama-sama dalam me-rebranding Kota Bandung.
 
"Marketing itu bisa juga untuk memasarkan Bandung kepada pihak lain. Bandung ingin melakukan rebranding. Mari kita sepakati bersama, berangkat dari kondisi saat ini dan dianalisis. Jangan hanya puas dengan Bandung sebagai kota kuliner," kata Ema di Bandung, Selasa.
 
Ema mengatakan Pemkot Bandung membutuhkan ide-ide segar dan kekinian untuk mencari solusi atas permasalahan saat ini. Terlebih lagi, saat ini perkembangan teknologi sangat pesat.
 
"Solusi itu bisa berasal dari keberagamaan intelektualitas berbagai sektor kemitraan. Terlebih sekarang dunia semakin dekat," kata dia.
 
Menurutnya pandemi COVID-19 telah membiasakan masyarakat untuk memanfaatkan beragam kegiatan, khususnya kegiatan ekonomi secara daring. Pemanfaatan itu mampu memulihkan ekonomi di Kota Bandung.
 
"Kita pernah berada di angka 8,21 persen. Tapi, setelah COVID-19, merosot tajam sampai -2,78 persen. Tahun lalu laju pertumbuhan ekonomi kita 5,41 persen. Tahun ini ingin mencapai 6 persen lebih," kata Ema.
 
Sementara itu, Presiden IMA Chapter Bandung Lina Aulia Santika menuturkan IMA juga harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mempromosikan lagi citra Kota Bandung.
 
"Kami siap kolaborasi dengan semua stakeholder di Kota Bandung termasuk Pemkot untuk menambah value Kota Bandung yang lebih baik lagi," kata Lina.

Tingkatkan daya saing IKM
 
Di sisi lain, emerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan daya saing para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dengan menggelar Festival Sentra Industri dan Festival Kuliner di Mal Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Jawa Barat yang siap digelar Selasa (20/6).
 
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah menyatakan gelaran festival itu mengumpulkan 20 IKM berasal dari delapan sentra industri dari Kota Bandung, untuk menunjukkan produk-produk unggulan yang bisa dinikmati warga Bandung maupun dari luar Bandung.
 
"Tujuannya meningkatkan daya saing produk pelaku sentra industri. Ini juga meningkatkan promosi bahwa di Bandung terdapat produk sentra industri," kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Senin.
 
Menurutnya, delapan sentra industri itu adalah Sentra Industri Kaos Suci, Sentra Industri Cibaduyut, Sentra Industri Rajut Binong Jati, Sentra Boneka Sukamulya dan Warung Muncang, serta Sentra Baju Anak dan Sentra Kain Cigondewah.
 
Elly mengatakan dua kegiatan festival itu digelar di satu tempat selama lima hari, yakni dari 20-25 Juni 2023.
 
Menurutnya pelaksanaan festival itu merupakan gelaran ketiga, mengingat telah digelar beberapa tahun sebelumnya.


 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot gandeng IMA untuk rebranding Kota Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023