Antarajawabarat.com, 2/9 - Tim penilai Kantor Wilayah Jamsostek Jawa Barat melakukan verifikasi dan seleksi untuk menetapkan daerah kabupaten/ kota di provinsi itu yang peduli jaminan sosial bagi para pekerja.
"Verifikasi dan penilaian dilakukan secara jemput bola ke daerah, selain kepedulian pemerintah daerah terhadap jaminan sosial juga menilai dua perusahaan percontohan program Jamsostek," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Teguh Purwanto di Bandung, Senin.
Menurut Teguh, penilaian dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan menurunkan tim penilai untuk Jamsostek Award 2013.
Ia menyebutkan, Jamsostek Award 2013 digelar di seluruh Indonesia dimana pemenangnya akan diumumkan pada HUT Jamsostek pada 5 Desember 2013, yang menjadi HUT terakhir karena mulai 1 Januari 2014 sudah bertransformasi menjadi BPJS Tenaga Kerja.
"Jamsostek Award pertama kali digelar dan dipelopori oleh Jawa Barat pada 2012 lalu, konsep itu kemudian digelar secara nasional dan menjadi gelaran terakhir sebelum menjadi BPJS Tenaga Kerja," kata Teguh Purwanto.
Ia menyebutkan, kategori penilaian Jamsostek Award tersebut antara lain peranan dan kiat pemerintah daerah dalam mendorong program Jamsostek di daerah, serta akselerasi peningkatan kesejahteraan Jamsostek di daerah.
Selain itu juga menilai kinerja dan optimalisasi perusahaan dalam program Jamsostek serta terobosan-terobosan yang dilakukan pemerintah daerah dalam bersinergi dengan perusahaan baik itu perusahaan besar sedang dan kecil.
"Jamsostek Award diharapkan meningkatkan gairah dan kepedulian daerah terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Teguh.
Selain itu, Jamsostek Jabar juga menggelar Lomba Tulisan dan feature serta lomba foto terkait Jamsostek menuju Tranformasi ke BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Barat. Kedua lomba tersebut akan diapresiasi pada acara puncak HUT Jamsostek pada 5 Desember 2013.
"Jamsostek akan bertransformasi ke dalam BPJS ketenagakerjaan mulai 1 Januari 2013, namun pelayanan tetap prima dan selama setahun masih menyatu. Infrastruktur untuk bertransformasi ke BPJS ketenaga kerjaan sudah siap sehingga hak-hak pekerja tetap terjamin," kata Pimpinan Jamsostek di wilayah Jabar itu menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Verifikasi dan penilaian dilakukan secara jemput bola ke daerah, selain kepedulian pemerintah daerah terhadap jaminan sosial juga menilai dua perusahaan percontohan program Jamsostek," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Teguh Purwanto di Bandung, Senin.
Menurut Teguh, penilaian dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan menurunkan tim penilai untuk Jamsostek Award 2013.
Ia menyebutkan, Jamsostek Award 2013 digelar di seluruh Indonesia dimana pemenangnya akan diumumkan pada HUT Jamsostek pada 5 Desember 2013, yang menjadi HUT terakhir karena mulai 1 Januari 2014 sudah bertransformasi menjadi BPJS Tenaga Kerja.
"Jamsostek Award pertama kali digelar dan dipelopori oleh Jawa Barat pada 2012 lalu, konsep itu kemudian digelar secara nasional dan menjadi gelaran terakhir sebelum menjadi BPJS Tenaga Kerja," kata Teguh Purwanto.
Ia menyebutkan, kategori penilaian Jamsostek Award tersebut antara lain peranan dan kiat pemerintah daerah dalam mendorong program Jamsostek di daerah, serta akselerasi peningkatan kesejahteraan Jamsostek di daerah.
Selain itu juga menilai kinerja dan optimalisasi perusahaan dalam program Jamsostek serta terobosan-terobosan yang dilakukan pemerintah daerah dalam bersinergi dengan perusahaan baik itu perusahaan besar sedang dan kecil.
"Jamsostek Award diharapkan meningkatkan gairah dan kepedulian daerah terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Teguh.
Selain itu, Jamsostek Jabar juga menggelar Lomba Tulisan dan feature serta lomba foto terkait Jamsostek menuju Tranformasi ke BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Barat. Kedua lomba tersebut akan diapresiasi pada acara puncak HUT Jamsostek pada 5 Desember 2013.
"Jamsostek akan bertransformasi ke dalam BPJS ketenagakerjaan mulai 1 Januari 2013, namun pelayanan tetap prima dan selama setahun masih menyatu. Infrastruktur untuk bertransformasi ke BPJS ketenaga kerjaan sudah siap sehingga hak-hak pekerja tetap terjamin," kata Pimpinan Jamsostek di wilayah Jabar itu menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013