Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mempromosikan beragam produk ekonomi kreatif (ekraf) dalam gelaran City Sanitation Summit (CSS) atau Pertemuan Sanitasi Kota XXI Tahun 2023.
Pertemuan yang akan dihadiri sekitar 2.000 tamu di Kabupaten Bandung itu akan dibuka pada Kamis (15/6).
Baca juga: Kabupaten Bandung ungkap makna logo City Sanitation Summit 2023
Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan di Kabupaten Bandung, Rabu, mengatakan produk-produk yang akan ditampilkan merupakan produk ekraf unggulan.
Dengan begitu, menurutnya gelaran CSS akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.
"Kami juga berusaha untuk menjadikan 'event' tahunan dan brand yang sudah menjadikan karakteristik dan mempunyai nilai jual yang besar," kata Wawan.
Saat ini, Pemkab Bandung memiliki sejumlah fasilitas untuk menampilkan produk-produk ekonomi kreatif atau kriya hasil dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di antaranya berlokasi di Gedung Munara dan di Mal Pelayanan Publik, Soreang, Kabupaten Bandung.
Di samping itu, dia pun berharap kunjungan tamu pada kegiatan CSS itu bisa meningkatkan pendapatan pada sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung.
"Harapan lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Bandung, sehingga terjadi peningkatan perekonomian di masyarakat," kata Wawan.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pembukaan CSS XXI 2023 akan digelar pada Kamis (15/6). Namun, kata dia, pada Rabu malam ini para tamu CSS dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia akan mulai hadir ke Kabupaten Bandung.
"Besok, Kamis, pelaksanaan pembukaan sekaligus pelaksanaan seminar CSS XXI 2023," kata dia.
Menurut Dadang, kegiatan CSS itu diharapkan meningkatkan perilaku masyarakat yang sehat sebagai upaya menuju zero waste dengan menangani masalah sampah, masalah air bersih.
"Sehingga nanti kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pertemuan yang akan dihadiri sekitar 2.000 tamu di Kabupaten Bandung itu akan dibuka pada Kamis (15/6).
Baca juga: Kabupaten Bandung ungkap makna logo City Sanitation Summit 2023
Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan di Kabupaten Bandung, Rabu, mengatakan produk-produk yang akan ditampilkan merupakan produk ekraf unggulan.
Dengan begitu, menurutnya gelaran CSS akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.
"Kami juga berusaha untuk menjadikan 'event' tahunan dan brand yang sudah menjadikan karakteristik dan mempunyai nilai jual yang besar," kata Wawan.
Saat ini, Pemkab Bandung memiliki sejumlah fasilitas untuk menampilkan produk-produk ekonomi kreatif atau kriya hasil dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di antaranya berlokasi di Gedung Munara dan di Mal Pelayanan Publik, Soreang, Kabupaten Bandung.
Di samping itu, dia pun berharap kunjungan tamu pada kegiatan CSS itu bisa meningkatkan pendapatan pada sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung.
"Harapan lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Bandung, sehingga terjadi peningkatan perekonomian di masyarakat," kata Wawan.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pembukaan CSS XXI 2023 akan digelar pada Kamis (15/6). Namun, kata dia, pada Rabu malam ini para tamu CSS dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia akan mulai hadir ke Kabupaten Bandung.
"Besok, Kamis, pelaksanaan pembukaan sekaligus pelaksanaan seminar CSS XXI 2023," kata dia.
Menurut Dadang, kegiatan CSS itu diharapkan meningkatkan perilaku masyarakat yang sehat sebagai upaya menuju zero waste dengan menangani masalah sampah, masalah air bersih.
"Sehingga nanti kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023