Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan desa wisata yang selama ini berkembang di Kabupaten Garut, Jawa Barat harus dikelola dengan baik dan harus terus berinovasi dalam menyuguhkan kegiatannya untuk wisatawan, sehingga wisatawan nyaman dan mau datang lagi berwisata ke tempat tersebut.
"Jadi desa wisata ini memang harus dikelola dengan baik, karena kalau tidak dikelola dengan baik yang namanya wisata itu kan kalau promosinya kurang gitu, bisa turun naik, apalagi kurang inovasi bisa membuat kapok dan tidak mau datang lagi," kata Helmi Budiman saat acara Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata bagi 30 pengelola desa wisata di Cipanas Garut, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Garut saat ini memiliki banyak desa wisata dengan beragam kekhasan dan keuntungannya yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Pemkab Garut, kata dia, berupaya mendorong pelaku desa wisata untuk memiliki kemampuan diri dalam mengelola secara benar, sehingga bisa memberikan kesan menarik dan nyaman bagi pengunjung.
Ia menyampaikan pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam mendukung program pengembangan desa wisata.
Menurut dia, desa wisata di Garut kondisinya beragam, ada yang sudah dikelola dengan bagus, ada juga masih dalam tahap belajar untuk bisa berkembang dan berupaya agar dikenal masyarakat luas.
Ia menambahkan keberadaan desa wisata itu jika dikelola dengan baik akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar desa tersebut.
"Desa wisata ini kalau dikelola dengan baik bisa mendatangkan kesejahteraan buat masyarakat, terutama di masyarakat desa tersebut, oleh karena itu mari kita dengan sungguh-sungguh, dengan serius, apik, mengelola desa wisata," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail menyatakan, desa wisata merupakan potensi pariwisata yang luar biasa dengan berbagai sajian dan keindahan tersendiri yakni wisata alam maupun wisata budaya.
Menurut dia saat ini desa wisata di Garut masih harus terus dikembangkan di setiap kecamatan dengan target Garut bisa memiliki 200 destinasi desa wisata.
"Kita hari ini sendiri sudah ada yang kurang lebih sekitar 28 mungkin desa wisata yang sudah tumbuh berkembang, tapi ini jauh di bawah target kita," katanya.
Agus berharap adanya pelatihan yang diberikan kepada pengelola desa wisata itu bisa lebih mengembangkan desa wisata yang ada di Kabupaten Garut.
Pelatihan yang diberikan meliputi tentang aspek pengembangan pelaku-pelaku desa wisata, dan yang lainnya, hingga akhirnya bisa menjadikan desa wisata berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Pengelolaan desa wisata di Kabupaten Garut dapat semakin lebih baik lagi, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut meningkat, dan ekonomi masyarakat juga dapat meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Jadi desa wisata ini memang harus dikelola dengan baik, karena kalau tidak dikelola dengan baik yang namanya wisata itu kan kalau promosinya kurang gitu, bisa turun naik, apalagi kurang inovasi bisa membuat kapok dan tidak mau datang lagi," kata Helmi Budiman saat acara Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata bagi 30 pengelola desa wisata di Cipanas Garut, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Garut saat ini memiliki banyak desa wisata dengan beragam kekhasan dan keuntungannya yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Pemkab Garut, kata dia, berupaya mendorong pelaku desa wisata untuk memiliki kemampuan diri dalam mengelola secara benar, sehingga bisa memberikan kesan menarik dan nyaman bagi pengunjung.
Ia menyampaikan pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam mendukung program pengembangan desa wisata.
Menurut dia, desa wisata di Garut kondisinya beragam, ada yang sudah dikelola dengan bagus, ada juga masih dalam tahap belajar untuk bisa berkembang dan berupaya agar dikenal masyarakat luas.
Ia menambahkan keberadaan desa wisata itu jika dikelola dengan baik akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar desa tersebut.
"Desa wisata ini kalau dikelola dengan baik bisa mendatangkan kesejahteraan buat masyarakat, terutama di masyarakat desa tersebut, oleh karena itu mari kita dengan sungguh-sungguh, dengan serius, apik, mengelola desa wisata," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail menyatakan, desa wisata merupakan potensi pariwisata yang luar biasa dengan berbagai sajian dan keindahan tersendiri yakni wisata alam maupun wisata budaya.
Menurut dia saat ini desa wisata di Garut masih harus terus dikembangkan di setiap kecamatan dengan target Garut bisa memiliki 200 destinasi desa wisata.
"Kita hari ini sendiri sudah ada yang kurang lebih sekitar 28 mungkin desa wisata yang sudah tumbuh berkembang, tapi ini jauh di bawah target kita," katanya.
Agus berharap adanya pelatihan yang diberikan kepada pengelola desa wisata itu bisa lebih mengembangkan desa wisata yang ada di Kabupaten Garut.
Pelatihan yang diberikan meliputi tentang aspek pengembangan pelaku-pelaku desa wisata, dan yang lainnya, hingga akhirnya bisa menjadikan desa wisata berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Pengelolaan desa wisata di Kabupaten Garut dapat semakin lebih baik lagi, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut meningkat, dan ekonomi masyarakat juga dapat meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023