Antarajawabarat.com,27/8 - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membantah lambatnya penanganan kebakaran yang menimpa Pasar Induk Cianjur akibat unsur kesengajaan seperti yang dituduhkan para pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur Himam Haris, Selasa, mengatakan lambatnya pemadaman api akibat minimnya unit pemadamam kebakaran yang dimiliki Pemkab Cianjur, serta jauhnya sumber air.

"Betul-betul ini tidak ada unsur kesengajaan, saya secara pribadi sangat sedih dan meneteskan air mata melihat pasar yang terbakar. Namun kendala di lapangan karena kurangnya armada dan anggota sehingga menyulitkan proses pemadaman api," katanya.

Dia menuturkan, lambatnya penanganan tersebut akibat sulitnya petugas pemadam menjangkau bagian dalam pasar yang merata diamuk si jago merah.

"Karena itu kami meminta pedagang untuk bersabar karena upaya pemadaman api masih berjalan dan pihaknya telah meminta bantuan unit pemadam kebakaran dari pemerintah kota/kabupaten terdekat," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang mengatakan pasar yang direhabilitasi pada tahun 2000 itu sengaja dibakar karena sejumlah pedagang sempat melihat dua orang tidak dikenal membawa dua botol bahan bakar minyak membakar meja di bagian utara pasar tepatnya di lantai dua.

"Kami melihat jelas dua orang dengan kain penutup wajah menyiramkan minyak dari dua botol yang mereka bawa ke sejumlah meja kayu di lantai dua. Saat itu, kami masih berada di dalam kios membereskan barang dagangan yang baru masuk," kata Asep, saksi mata.

Selang beberapa saat kedua orang tersebut melarikan diri, dan api mulai terlihat di sejumlah titik di lantai satu dan dua pasar tersebut.

Sejumlah pedagang yang berada di dalam pasar berusaha menyelamatkan diri karena api dengan cepat menjalar.

"Dalam hitungan menit saat kami tiba di areal parkir, api sudah menjalar ke mana-mana dan dengan cepat membesar. Kami tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan barang dagangan kami," ucapnya.

Hingga saat ini, Polres Cianjur, dibantu tim Inafis Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri datang ke lokasi, namun belum dapat menjalankan tugasnya karena hingga siang api belum dapat dikuasai.

Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, saat ini pihaknya dibantu tim dari Polda Jabar dan Mabes Polri akan melakukan identifikasi guna menyelidiki sebab-sebab kebakaran. Namun hal tersebut menunggu api padam.

"Saat ini tim dari Polda Jabar dan Mabes Polri sudah tiba di TKP, namun tim belum dapat melakukan tugasnya karena api masih besar di bagian tengah dan dalam bangunan pasar," katanya.***4***(KR,FKR)

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013