PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, melakukan pemeliharaan unit Atmospheric Residue Hydrodemetalizzation (ARHDM) modul 13, dalam rangka menjaga kehandalan operasional kilang dalam memproduksi BBM untuk kebutuhan energi dalam negeri.

"Pemeliharaan unit ARHDM, kami harapkan bisa menjaga kehandalan produksi BBM," kata Pjs General Manager PT KPI RU VI Balongan Wahyu Sulistyo Wibowo di Indramayu, Sabtu.

Menurutnya pemeliharaan unit Atmospheric Residue Hydrodemetalizzation (ARHDM) modul 13 berlangsung selama 34 hari, mulai 1 Juni sampai 4 Juli 2023 dengan pekerjaan utamanya yakni Change Out Catalyst (COC) atau penggantian katalis pada Reactor 13-R-101 dan penggantian baut top reactor.

Ia mengatakan ada sekitar 150 item job list yang harus diselesaikan pada rangkaian pemeliharaan ini, sehingga pekerjaan akan dilakukan selama 24 jam dengan sistem kerja dibagi dua shift.

"Pemeliharaan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan guna menjaga kehandalan operasional Kilang Balongan dalam memproduksi BBM untuk kebutuhan energi dalam negeri," tuturnya.

Wahyu melanjutkan seluruh pekerja baik pekerja Pertamina, mitra kerja dan pekerja kontraktor yang terlibat dalam proyek pemeliharaan ini harus mengutamakan aspek keselamatan.

Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Wahyu menegaskan aspek keselamatan untuk dipatuhi, di antaranya peralatan yang digunakan bekerja dengan baik, menyiapkan Surat Izin Kerja Aman (SIKA), gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, dan aspek safety lainnya.

"Safety bukan hanya komitmen di atas kertas, bukan hanya simbol, safety adalah prioritas utama kita dan harus dijalankan," katanya.
Sementara itu, rea Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menerangkan pemeliharaan unit ARHMD Kilang Balongan ini melibatkan 13 perusahaan kontraktor, terdiri atas perusahaan lokal, nasional, dan internasional.

Selain itu lanjut Zul, pemeliharaan ini melibatkan 110 pekerja kontraktor dan turut menyerap tenaga kerja lokal yang di-hire oleh perusahaan kontraktor yang terlibat.

Zulkifli menambahkan, pekerjaan pemeliharaan kilang ini juga telah disosialisasikan kepada stakeholder maupun lingkungan masyarakat sekitar sehingga diharapkan pekerjaan dapat berjalan lancar dan mencapai target pekerjaan yang zero accident, on quality, on schedule dan on budget.

"Pemeliharaan hanya dilakukan di unit ARHDM saja, unit lain tetap beroperasi normal, kami juga pastikan stok BBM Insya Allah aman," ujarnya.

Unit ARHDM sendiri merupakan secondary processing yang berfungsi untuk mengolah Atmospheric Residue dari Unit CDU untuk mengurangi senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya seperti Nickel, Vanadium, Carbon Residue, Senyawa Nitrogen dan Senyawa Sulfur. ARHDM terdiri dari 2 train reaktor dan satu train fraksionator yang menghasilkan produk Naphta, Gas Oil, dan Treated Residue (DMAR).

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023