Antarajawabarat.com, 30/7 – Dompet Dhuafa akan menyebarkan sepuluh ribu pohon produktif untuk pesantren se-Jawa Barat pada September 2013, Selasa.
"Program terbaru dari Dompet Dhuafa yaitu menyebar sepuluh ribu pohon produktif untuk pesantren se-Jawa Barat. Rencana awal pergerakannya bulan September," kata salah seorang koordinator program Dompet Dhuafa, Topit Triadi Opick.
Topit mengatakan bahwa pohon yang disebar merupakan pohon produktif yang dapat dipanen berkali-kali, seperti Pohon Pepaya dan Pohon Mangga.
"Pohon yang kita sebar itu yang dapat dipanen berkali-kali, misalnya pohon Pepaya. Pohon Pepaya yang disebarkan itu Pepaya Wuluh, karena kalau berbuah panjangnya bisa mencapai 40 cm," katanya.
Topit mengatakan dalam program ini tidak menyebarkan pohon besar dan tanaman yang memiliki usia pendek.
"Kami tidak menyebarkan tanaman yang usianya singkat, seperti cabai dan tomat karena usianya singkat. Kami juga tidak memilih pohon besar, seperti pohon jati karena waktu panennya terlalu lama," katanya.
Topit mengatakan syarat yang harus dipenuhi oleh pesantren yaitu memiliki lahan kosong yang siap ditanami.
"Syaratnya pesantren memiliki lahan kosong yang siap ditanami, lahan tersebut harus milik pesantren. Bila mereka siap, kita akan survei," katanya.
Topit mengatakan hingga saat ini program tersebut masih dalam tahap proses.
"Sekarang masih tahap proses, persiapan tempat, bibit dan mensosialisasikan program ini kepada donatur," katanya.
Dengan diadakannya program ini, kata topit diharapkan pesantren tidak hanya mengandalkan dana dari donatur.
"Harapannya dari program ini dapat membantu operasional pesantren, terutama di daerah pinggiran. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu operasional pesantren, agar tidak hanya mengandalkan dana dari donatur," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Program terbaru dari Dompet Dhuafa yaitu menyebar sepuluh ribu pohon produktif untuk pesantren se-Jawa Barat. Rencana awal pergerakannya bulan September," kata salah seorang koordinator program Dompet Dhuafa, Topit Triadi Opick.
Topit mengatakan bahwa pohon yang disebar merupakan pohon produktif yang dapat dipanen berkali-kali, seperti Pohon Pepaya dan Pohon Mangga.
"Pohon yang kita sebar itu yang dapat dipanen berkali-kali, misalnya pohon Pepaya. Pohon Pepaya yang disebarkan itu Pepaya Wuluh, karena kalau berbuah panjangnya bisa mencapai 40 cm," katanya.
Topit mengatakan dalam program ini tidak menyebarkan pohon besar dan tanaman yang memiliki usia pendek.
"Kami tidak menyebarkan tanaman yang usianya singkat, seperti cabai dan tomat karena usianya singkat. Kami juga tidak memilih pohon besar, seperti pohon jati karena waktu panennya terlalu lama," katanya.
Topit mengatakan syarat yang harus dipenuhi oleh pesantren yaitu memiliki lahan kosong yang siap ditanami.
"Syaratnya pesantren memiliki lahan kosong yang siap ditanami, lahan tersebut harus milik pesantren. Bila mereka siap, kita akan survei," katanya.
Topit mengatakan hingga saat ini program tersebut masih dalam tahap proses.
"Sekarang masih tahap proses, persiapan tempat, bibit dan mensosialisasikan program ini kepada donatur," katanya.
Dengan diadakannya program ini, kata topit diharapkan pesantren tidak hanya mengandalkan dana dari donatur.
"Harapannya dari program ini dapat membantu operasional pesantren, terutama di daerah pinggiran. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu operasional pesantren, agar tidak hanya mengandalkan dana dari donatur," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013