Antarajawabarat.com, 19/7 – Dua mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Febri dan Michele menciptakan obat-obatan alternatif bagi ternak unggas dengan label "Blue Green Nature-Feed" sekaligus mengurangi ketergantungan pada obat kimia.

"Dengan spirulina bisa mewakili semua obat-obatan yang digunakan untuk unggas guna mengurangi penggunaan zat-zat kimia pada unggas," kata salah seorang peracik obat nabati dari Unpad itu, Febri didampingi rekannya Michele di Kampus Unpad Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jumat.

Spirulina merupakan organisme nabati renik (tumbuhan air mikroalga) yang hidup pada medium air tawar maupun air laut. Spirulina juga dinilai memiliki banyak manfaat.

"Produk yang kami buat ini memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan unggas, diantaranya kuning telur menjadi lebih merah, warna daging menjadi lebih cerah, serta ayam makannya jadi labih sedikit tapi berat badannya tetap besar," kata Michelle.

Keduanya mengaku awalnya hanya bereksperimen terhadap unggas dan Spirulina sampai pada akhirnya menemukan manfaat setelah lebih lanjut mengembangkannya.
"Pada saat itu, kami coba-coba memberikan spirulina pada unggas dan ternyata manfaatnya sangat banyak," katanya.

Berkat penemuannya itu, kedua mahasiswa itu mendapatkan juara untuk kategori inovasi teknologi terbaik dalam ajang Intensive-Student Technopreneurship Program (i-STEP) yang digelar oleh Recognition and Mentoring Program (RAMP) Institut Pertanian Bogor (IPB) 24 Juni – 6 Juli 2013 di Bogor.

"Di sana juga kita diberikan materi cara menulis proposal yang baik. Itu pun kita terapkan di proposal usaha kita. setelah itu proposal itu pun kita presentasikan di hadapan tim reviewer," kata Febri.

Rencananya ke depan, keduanya akan terus mengembangkan serta mematenkan karyanya tersebut serta mengembangkanya agar bisa dimanfaatkan oleh para peternak unggas.

"Kita sudah mendaftarkan produk ini ke HAKI tapi masih dalam proses. Kita harapkan program kita mendapat dukungan penuh dari Unpad," katanya.***4***




Rizki Pratama

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013