Antarajawabarat.com, 11/7 - Konsep bangunan laboratorium dan kantor Marvel Technology R&D Center karya Allamah Yahya Qolbun Salim menjadi yang terbaik pada Pameran Arsitektur yang berlangsung di Galeri Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) , Kamis.

"Penobatan karya terbaik dipilih oleh tim dosen, sedangkan karya terfavorit dipilih oleh pengunjung yang datang," kata Ketua Panitia ITB AFPE Tomo.

Pameran diatur dengan tata ruang yang cukup menarik dan bertujuan memperkenalkan arsitektur selain bagi mahasiswa juga bagi masyarakat.

"Kegiatan ini untuk memasyarakatkan arsitektur, mengenalkan arsitektur kepada masyarakat yakni orang-orang yang belum tahu apa itu arsitektur," kata Tomo.

Menurutnya, pameran tersebut pada awalnya hanya sebatas syukuran bagi para wisudawan, namun kemudian berkembang menjadi pameran karya dari tugas akhir para mahasiswa.

"Sebenarnya ini rangkaian dari acara syukuran wisuda, kan wisudawan punya maket, karya-karya yang ingin ditampilkan," katanya.

Selain itu juga, Tomo berharap melalui kegiatan pameran tersebut akan tumbuh minat dan ketertarikan untuk merealisasi hasil karya yang dipamerkan.

"Istilahnya untuk promosi mereka, siapa tahu ada biro-biro yang tertarik," kata dia.

Pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan mahasiwa internal ITB saja, banyak dari mahasiswa perguruan tinggi lain hadir ke pameran tersebut.

"Banyaknya sih dari temen-temen dari luar, misalnya dari universitas lain yang arsitektur juga. Responnya sejauh ini bagus-bagus dan menarik," katanya.

Tomo menyebutkan, pameran pada Oktober biasanya lebih meriah dan karya yang ditampilkan cukup banyak. Banyak wisudawan yang karyanya dihadirkan di pameran ini,” kata Tomo menambahkan.


Rizki Pratama

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013