Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai KM 414 Kalikangkung yang dijadwalkan selesai pukul 12.00 WIB masih terus dilanjutkan hingga Kamis malam nanti.
Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Kamis mengatakan kalau one way dilanjutkan karena volume kendaraan masih meningkat.
Ia mengatakan, berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang masih meningkat dari arah Jakarta menuju ke arah Timur, maka one way yang semula dijadwalkan selesai pada Kamis pukul 12.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan. Hal tersebut dilakukan atas diskresi kepolisian.
Saat ini one way berlaku dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Dengan dimulainya titik one way di KM 70 GT Cikampek Utama, maka pengguna jalan dari Cikampek yang menuju arah Jakarta akan dialihkan ke Kota Bukit Indah untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Kalihurip 2.
Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis pukul 24.00 WIB.
Namun jika pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.
Pihak Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," kata Lisye.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hingga Rabu (19/4) malam, kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Semarang naik 20 persen dibanding arus mudik H-3 Lebaran 2022.
"Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu, yaitu dari 69 km/jam menjadi 71 km/jam," kata Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4) malam seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya," lanjut Menhub.
Atas hasil tersebut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan, di antaranya menambah infrastruktur jalan tol yang semula hanya enam lajur (tiga lajur arah Jakarta dan tiga lajur arah Cikampek) menjadi delapan lajur (empat lajur arah Jakarta dan empat lajur arah Cikampek) sampai dengan KM 70, menambah sistem counting (penghitungan) baik dari SDM maupun fasilitas pendukungnya sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.
Kemudian, menambah fasilitas dan kapasitas di-rest area seperti yang dilakukan oleh Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.
"Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. Insya Allah pelaksanaan arus mudik dan balik tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelumnya atau sesudahnya yaitu pada Rabu (26/4), Kamis (27/4), dan Jumat (28/4)).
"Di hari Kamis (27/4) dan Jumat (28/4), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen," kata Menhub.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: One way KM 70 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung kembali diperpanjang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Kamis mengatakan kalau one way dilanjutkan karena volume kendaraan masih meningkat.
Ia mengatakan, berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang masih meningkat dari arah Jakarta menuju ke arah Timur, maka one way yang semula dijadwalkan selesai pada Kamis pukul 12.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan. Hal tersebut dilakukan atas diskresi kepolisian.
Saat ini one way berlaku dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Dengan dimulainya titik one way di KM 70 GT Cikampek Utama, maka pengguna jalan dari Cikampek yang menuju arah Jakarta akan dialihkan ke Kota Bukit Indah untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Kalihurip 2.
Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis pukul 24.00 WIB.
Namun jika pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.
Pihak Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," kata Lisye.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hingga Rabu (19/4) malam, kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Semarang naik 20 persen dibanding arus mudik H-3 Lebaran 2022.
"Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu, yaitu dari 69 km/jam menjadi 71 km/jam," kata Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4) malam seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya," lanjut Menhub.
Atas hasil tersebut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan, di antaranya menambah infrastruktur jalan tol yang semula hanya enam lajur (tiga lajur arah Jakarta dan tiga lajur arah Cikampek) menjadi delapan lajur (empat lajur arah Jakarta dan empat lajur arah Cikampek) sampai dengan KM 70, menambah sistem counting (penghitungan) baik dari SDM maupun fasilitas pendukungnya sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.
Kemudian, menambah fasilitas dan kapasitas di-rest area seperti yang dilakukan oleh Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.
"Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. Insya Allah pelaksanaan arus mudik dan balik tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelumnya atau sesudahnya yaitu pada Rabu (26/4), Kamis (27/4), dan Jumat (28/4)).
"Di hari Kamis (27/4) dan Jumat (28/4), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen," kata Menhub.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: One way KM 70 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung kembali diperpanjang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023