Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat, menyusun rencana bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain, terutama Dinas Sosial untuk menanggulangi gembel dan pengemis (Gepeng) musiman yang biasanya marak dalam bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri di Kota Kembang itu.

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan bahwa operasi tersebut akan difokuskan untuk dilaksanakan dua pekan sebelum Idul Fitri yang disebutnya biasa marak terjadi.

"Saya sudah buat jadwal utamanya dengan Dinas Sosial, sehingga kami cocok dalam melaksanakan operasinya. Kalau Satpol PP melakukan penertiban misalnya, bisa saja, namun kan harus ada tindak lanjut, seperti apa SOP (standar operasional prosedur)-nya," Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi di Bandung, Rabu.

Sebab, kata dia, jangan sampai ketika para gepeng tersebut sudah diangkut dan diserahkan ke Dinas Soslal kembali berkeliaran lagi.

Rasdian mengatakan pihaknya akan memfokuskan operasi di persimpangan yang merupakan pintu masuk akses tol ke Kota Bandung seperti Pasteur, Pasir Koja, Mohammad Toha, dan lainya.

"Termasuk juga persimpangan-persimpangan lain di kota Bandung kami akan lakukan patroli," ucapnya.

Dalam operasi penertiban itu, kata dia, juga akan dipilah gepeng yang mana berasal dari Kota Bandung, dan mana yang berasal dari luar kota itu, sehingga bisa diambil langkah selanjutnya.
"Nanti Dinas Sosial akan menjalin komunikasi dengan wilayah yang bersangkutan berasal, dan itu kami akan komunikasikan," ucap Rasdian.

Pantauan di lapangan para gepeng mulai marak beraktivitas di beberapa lokasi Kota Bandung dalam bulan Ramadhan 1444 Hijriah, terutama di persimpangan Pasir Koja, dan di sekitar Jalan Supratman.

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023