Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman berharap peningkatan ruas jalan penghubung antarkecamatan di wilayah selatan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi termasuk menunjang sektor pariwisata.
"Peningkatan ruas Jalan Sinagar-Cipelah sepanjang 18 kilometer membentang di dua Kecamatan Pasirkuda dan Tanggeung, secara resmi dimulai. Landasan jalan betonisasi dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 centimeter diperkirakan tuntas sebelum akhir tahun," kata Bupati Cianjur, Kamis.
Baca juga: Antisipasi perang sarung, Polres dan Pemkab Cianjur bentuk tim khusus
Pembangunan jalan menggunakan dana pinjaman daerah yang menghabiskan anggaran sekitar Rp50 miliar terbagi dalam 2 paket pembangunan, sehingga setelah terhubung dapat meningkatkan IPM serta meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara.
Jalan yang membentang di dua kecamatan itu, tutur Bupati, dapat mempersingkat jarak tempuh bagi warga yang hendak menjual hasil buminya ke Bandung atau ke pusat Kota Cianjur, termasuk mempermudah warga untuk sampai ke pusat layanan kesehatan dan pusat pendidikan.
"Seiring di bangunnya jalan sepanjang 18 kilometer, dibarengi dengan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 300 titik, sehingga pada malam hari di ruas Jalan Sinagar-Cipelah menjadi terang, aman, dan nyaman dilalui kendaraan," katanya.
Ia meminta warga memelihara jalan dan PJU tersebut, ketika ada air yang tersumbat langsung dibersihkan termasuk ketika terjadi longsor menutup landasan jalan dapat segera disingkirkan tanpa harus menunggu alat berat dari pemerintah.
"Jangan sampai menunggu kebijakan pemerintah, tangani oleh masyarakat, sehingga ada kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat jalan ini bisa tahan sampai 20 tahun," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengungkapkan pengerjaan peningkatan empat ruas jalan di wilayah Cianjur selatan termasuk Sinagar-Cipelah dilakukan secara bertahap karena rekanan memerlukan waktu untuk mobilisasi.
Baca juga: Pemkab Cianjur bangun tenda komunal untuk warga yang mengungsi akibat banjir
"Pengerjaan peningkatan empat ruas jalan di wilayah Cianjur selatan ditargetkan tuntas hingga Desember. Keempat ruas jalan yang sudah dilakukan pencanangan untuk peningkatan, ruas jalan Banyuning-Cimaragang-Cibuluh-Mekarjaya-Londok di Kecamatan Cidaun," katanya.
Dilanjutkan dengan ruas jalan Sumur-Cukanggaleuh-Padaasih-Cibungur di Kecamatan Tanggeung dan Cijati. Kemudian ruas jalan Sinagar-Cipelah di Kecamatan Tanggeung dan Pasirkuda.
Terakhir, ruas jalan Tangkil- Leles-Agrabinta di Kecamatan Leles dan Agrabinta. Peningkatan keempat ruas jalan tersebut menggunakan anggaran pinjaman daerah senilai Rp150 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Peningkatan ruas Jalan Sinagar-Cipelah sepanjang 18 kilometer membentang di dua Kecamatan Pasirkuda dan Tanggeung, secara resmi dimulai. Landasan jalan betonisasi dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 centimeter diperkirakan tuntas sebelum akhir tahun," kata Bupati Cianjur, Kamis.
Baca juga: Antisipasi perang sarung, Polres dan Pemkab Cianjur bentuk tim khusus
Pembangunan jalan menggunakan dana pinjaman daerah yang menghabiskan anggaran sekitar Rp50 miliar terbagi dalam 2 paket pembangunan, sehingga setelah terhubung dapat meningkatkan IPM serta meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara.
Jalan yang membentang di dua kecamatan itu, tutur Bupati, dapat mempersingkat jarak tempuh bagi warga yang hendak menjual hasil buminya ke Bandung atau ke pusat Kota Cianjur, termasuk mempermudah warga untuk sampai ke pusat layanan kesehatan dan pusat pendidikan.
"Seiring di bangunnya jalan sepanjang 18 kilometer, dibarengi dengan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 300 titik, sehingga pada malam hari di ruas Jalan Sinagar-Cipelah menjadi terang, aman, dan nyaman dilalui kendaraan," katanya.
Ia meminta warga memelihara jalan dan PJU tersebut, ketika ada air yang tersumbat langsung dibersihkan termasuk ketika terjadi longsor menutup landasan jalan dapat segera disingkirkan tanpa harus menunggu alat berat dari pemerintah.
"Jangan sampai menunggu kebijakan pemerintah, tangani oleh masyarakat, sehingga ada kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat jalan ini bisa tahan sampai 20 tahun," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengungkapkan pengerjaan peningkatan empat ruas jalan di wilayah Cianjur selatan termasuk Sinagar-Cipelah dilakukan secara bertahap karena rekanan memerlukan waktu untuk mobilisasi.
Baca juga: Pemkab Cianjur bangun tenda komunal untuk warga yang mengungsi akibat banjir
"Pengerjaan peningkatan empat ruas jalan di wilayah Cianjur selatan ditargetkan tuntas hingga Desember. Keempat ruas jalan yang sudah dilakukan pencanangan untuk peningkatan, ruas jalan Banyuning-Cimaragang-Cibuluh-Mekarjaya-Londok di Kecamatan Cidaun," katanya.
Dilanjutkan dengan ruas jalan Sumur-Cukanggaleuh-Padaasih-Cibungur di Kecamatan Tanggeung dan Cijati. Kemudian ruas jalan Sinagar-Cipelah di Kecamatan Tanggeung dan Pasirkuda.
Terakhir, ruas jalan Tangkil- Leles-Agrabinta di Kecamatan Leles dan Agrabinta. Peningkatan keempat ruas jalan tersebut menggunakan anggaran pinjaman daerah senilai Rp150 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023