Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) membangun 27 unit rumah warga kurang mampu yang terletak di permukiman kumuh Kelurahan Panjunan.
"Di Kota Cirebon kami bekerja sama dengan pemerintah setempat membangun dan merenovasi 27 unit rumah warga kurang mampu," kata Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo di Cirebon, saat meresmikan rumah layak huni.
Baca juga: Pemkot Cirebon terus perbaiki jalan rusak akibat hujan
Menurut Ananta, proses pembenahan kawasan permukiman kumuh Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, telah berjalan sejak tahun 2022 dan merupakan bagian dari dukungan SMF melalui program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh.
Program tersebut, lanjut Ananta, merupakan inisiatif strategis PT SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.
Ia menjelaskan, melalui program tersebut, PT SMF menggelontorkan bantuan dana hibah sebesar Rp1,5 miliar dengan menggunakan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat.
"Total anggaran yang kami salurkan untuk membangun dan merenovasi 27 rumah di Kota Cirebon sebanyak Rp1,5 miliar," tuturnya.
Ananta berharap masyarakat penerima manfaat program tersebut dapat menjaga dan merawat rumahnya, agar bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Ia mengatakan, program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh merupakan bagian dari inisiatif strategis SMF yang berkolaborasi dengan Program Kotaku dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR.
Baca juga: Pemkot Cirebon pinjam Rp25 miliar ke bank daerah untuk bayar pekerjaan 2022
"Sepanjang tahun 2022, telah membangun 147 unit rumah layak huni dengan serapan anggaran mencapai Rp10,4 miliar di lima lokasi, yaitu di Belu Nusa Tenggara Timur, Surakarta Jawa Tengah, Cirebon Jawa Barat, Mataram Nusa Tenggara Barat dan Medan Sumatera Utara," katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya, dan berharap semua bisa bermanfaat.
"Berkat kolaborasi ini, sekarang rumah mereka bisa layak huni, dan diharapkan bermanfaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Di Kota Cirebon kami bekerja sama dengan pemerintah setempat membangun dan merenovasi 27 unit rumah warga kurang mampu," kata Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo di Cirebon, saat meresmikan rumah layak huni.
Baca juga: Pemkot Cirebon terus perbaiki jalan rusak akibat hujan
Menurut Ananta, proses pembenahan kawasan permukiman kumuh Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, telah berjalan sejak tahun 2022 dan merupakan bagian dari dukungan SMF melalui program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh.
Program tersebut, lanjut Ananta, merupakan inisiatif strategis PT SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.
Ia menjelaskan, melalui program tersebut, PT SMF menggelontorkan bantuan dana hibah sebesar Rp1,5 miliar dengan menggunakan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat.
"Total anggaran yang kami salurkan untuk membangun dan merenovasi 27 rumah di Kota Cirebon sebanyak Rp1,5 miliar," tuturnya.
Ananta berharap masyarakat penerima manfaat program tersebut dapat menjaga dan merawat rumahnya, agar bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Ia mengatakan, program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh merupakan bagian dari inisiatif strategis SMF yang berkolaborasi dengan Program Kotaku dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR.
Baca juga: Pemkot Cirebon pinjam Rp25 miliar ke bank daerah untuk bayar pekerjaan 2022
"Sepanjang tahun 2022, telah membangun 147 unit rumah layak huni dengan serapan anggaran mencapai Rp10,4 miliar di lima lokasi, yaitu di Belu Nusa Tenggara Timur, Surakarta Jawa Tengah, Cirebon Jawa Barat, Mataram Nusa Tenggara Barat dan Medan Sumatera Utara," katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya, dan berharap semua bisa bermanfaat.
"Berkat kolaborasi ini, sekarang rumah mereka bisa layak huni, dan diharapkan bermanfaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023