Antarajawabarat.com,21/5 - Kelangkaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, semakin meluas akibat permintaan tinggi tidak sebanding dengan persediaan.
"Kelangkaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram semakin meluas, sebelumnya masih bisa ditemukan di Haurgeulis Kabupaten Indramayu, kini hingga Subang warga sulit mendapatkannya," kata Tarjo warga Indramayu di Kecamatan Haurgeulis, Selasa.
Mereka berharap kesulitan tersebut diperhatikan oleh pihak terkait.
Sementara itu Fuad salah seorang pedagang eceran gas bersubsidi ukuran tiga kilogram mengaku, pasokan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram sudah ditambah, sebelumnya dikirim agen sekitar 50 tabung setiap pekan kini bisa mencapai 70 tabung, tetapi tingginya permintaan konsumen sehingga tetap kekurangan.
"Permintaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram cukup tinggi, karena sulitnya mendapatkan kayu bakar, sedangkan pasokan dari agen belum bisa memenuhi kebutuhan warga,"katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Junahwati menuturkan, kelangkaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram akibat kebutuhan konsumen terus meningkat, saat panen raya karena sebelumnya mereka gunakan kayu bakar.
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu, sudah meminta pasokan gas bersubsidi supaya ditambah, tapi permintaan tidak sebanding dengan persediaan pasar.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Kelangkaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram semakin meluas, sebelumnya masih bisa ditemukan di Haurgeulis Kabupaten Indramayu, kini hingga Subang warga sulit mendapatkannya," kata Tarjo warga Indramayu di Kecamatan Haurgeulis, Selasa.
Mereka berharap kesulitan tersebut diperhatikan oleh pihak terkait.
Sementara itu Fuad salah seorang pedagang eceran gas bersubsidi ukuran tiga kilogram mengaku, pasokan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram sudah ditambah, sebelumnya dikirim agen sekitar 50 tabung setiap pekan kini bisa mencapai 70 tabung, tetapi tingginya permintaan konsumen sehingga tetap kekurangan.
"Permintaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram cukup tinggi, karena sulitnya mendapatkan kayu bakar, sedangkan pasokan dari agen belum bisa memenuhi kebutuhan warga,"katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Junahwati menuturkan, kelangkaan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram akibat kebutuhan konsumen terus meningkat, saat panen raya karena sebelumnya mereka gunakan kayu bakar.
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu, sudah meminta pasokan gas bersubsidi supaya ditambah, tapi permintaan tidak sebanding dengan persediaan pasar.***3***
Enjang S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013