Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menuntaskan pembangunan pipa air bersih sepanjang 4.000 meter di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, untuk kebutuhan 950 Kepala Keluarga (KK) korban gempa di wilayah tersebut.

Presiden FSPPB Ariel Gumilar di Cianjur, Selasa, mengatakan pembangunan pipanisasi yang dilakukan anggota federasi dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) Camp Joglo, Cianjur, setelah sempat dilakukan pendataan di Desa Ciputri, termasuk mencari sumber mata air.

Baca juga: Perumdam Cianjur pastikan air bersih kembali mengalir ke pelanggan

"Kami seluruh anggota mengumpulkan dana untuk membantu meringankan beban saudara kami yang menjadi korban gempa Cianjur, sehingga dipilih Desa Ciputri yang kesulitan mendapatkan air bersih pasca-gempa," katanya.

Setelah melakukan pendataan dan survei bersama PMI, pihaknya memutuskan untuk memasang pipa sepanjang 4.000 meter dari sumber mata air sampai ke bak penampungan induk di tengah perkampungan warga, sehingga dapat dialirkan kembali rumah-rumah.

Proses pengerjaan yang kurang dari satu bulan, ungkap Ariel, juga dibantu warga sekitar dan tokoh pemuda setempat, sehingga air bersih untuk kebutuhan warga termasuk untuk kebutuhan tempat ibadah dan fasilitas umum dapat terpenuhi sehingga warga tidak lagi menggunakan air selokan.
"Setelah gempa warga hanya mengandalkan air selokan untuk kebutuhan sehari-hari, kalau untuk kebutuhan memasak mereka harus berjalan beberapa kilometer. Saat ini kebutuhan warga sudah terpenuhi dan kami berharap bantuan ini bermanfaat untuk waktu yang lama," katanya.

Ariel menambahkan tidak hanya pipanisasi, pihaknya juga membantu renovasi sejumlah masjid di wilayah terdampak lainnya, seperti di Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Warungkondang yang saat ini masih berjalan dengan harapan dapat dipakai saat puasa nanti.

Baca juga: PMI dan Krakatau Posco bantu pipa air bersih 3 kilometer

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023