Antarajawabarat.com, 27/4 - Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mendeklarasikan kerukunan beragama sampai tingkat rukun warga dan kalangan pelajar di wilayah setempat secara kontinu hingga Desember 2013.

"Kegiatan itu masuk dalam program kami untuk menciptakan kerukunan antarumat dan kondusivitas di Kota Bekasi," ujar Ketua FKUB Kota Bekasi Abdul Manan di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, isi dari deklarasi itu secara umum merupakan kesanggupan setiap pemeluk agama untuk saling menghormati antarpemeluk agama lain guna menghindari konflik sosial.

Deklarasi kerukunan beragama hingga tingkat terbawah, menurut Abdul Manan, penting mengingat wilayah setempat masuk dalam zona rawan konflik antarumat beragama.

"Kita ketahui bersama, gesekan antarumat kerap terjadi di Kota Bekasi pada tahun-tahun sebelumnya. Kami merasa perlu membina komitmen umat mulai dari lingkup terbawah," katanya.

Menurut dia, deklarasi tersebut akan digelar pihaknya mulai dari tingkat RW, siswa SMA, dan tingkat Organisasi Masyarakat (Ormas) secara maraton hingga Desember 2013.

"Dari 56 kelurahan yang ada di Kota Bekasi, akan dipilih perwakilan satu pengurus RW saja yang ikut dalam deklarasi tersebut. Jadi, ada 56 RW menjadi fokus kegiatan pada program itu," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menyatakan dukungannya terhadap program-program FKUB sebagai sarana menciptakan kondusivitas keamanan di Kota Bekasi.

"FKUB merupakan salah satu ujung tombak kerukunan antarumat. Sinergitas antarpihak terkait harus dikedepankan hingga mampu menyelesaikan permasalahan yang ada," katanya.

Menurut dia, konflik antarumat yang saat ini tengah ditangani secara intensif oleh pihaknya ialah pendirian rumah ibadah di Ciketing, Kampung Manseng, dan kasus lain terkait dengan aktivitas Ahmadiyah.

"Perlu dilakukan koordinasi penyelesaian hingga mencapai satu titik temu. Kita berharap dapat hal tersebut teratasi berkat kerja sama semua pihak, termasuk FKUB sebagai wujud Kota Bekasi Ihsan," demikian Syaikhu.

Antara

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013