Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta membantu merenovasi dua bangunan sekolah dan masjid di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, yang rusak akibat gempa agar dapat digunakan kembali.
Staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY Prawoto di Cianjur, Kamis, mengatakan setelah bencana gempa melanda Cianjur, Senin (21/11/2022), pihaknya mengumpulkan bantuan dari berbagai kalangan untuk meringankan beban warga mulai dari uang hingga kebutuhan pangan.
Baca juga: PMI pastikan pelayanan kemanusiaan di Cianjur berjalan selama 6 bulan
"Untuk kesekian kalinya kami datang kembali ke Cianjur, guna membantu warga korban gempa. Kali ini donasi yang terkumpul akan dipakai untuk memperbaiki dua bangunan sekolah PAUD dan satu masjid di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang," katanya.
Sebelumnya, kata Prawoto, sejumlah relawan PMI kota/kabupaten di DIY dikirim untuk membantu relawan PMI lainnya dalam berbagai pelayanan kemanusiaan mulai dari pendistribusian air bersih, kesehatan, penyaluran logistik sampai dengan membantu hunian darurat.
Keberangkatan relawan ke Cianjur, tutur dia, selalu membawa bantuan yang disalurkan untuk korban gempa di empat kecamatan di Cianjur menggunakan kendaraan bak terbuka atau menggunakan puluhan sepeda motor jenis trail.
"Kami juga menargetkan pembangunan pipanisasi air bersih untuk warga di dua desa, Benjod dan Talaga, yang kehilangan sumber mata air beberapa hari setelah gempa. Untuk pipa air bersih akan digarap bersama dengan relawan Cianjur dan PMI Bantul," katanya.
Baca juga: PMI Sukoharjo salurkan bantuan bagi korban gempa di Cianjur
Dia menambahkan, untuk pembangunan pipa air bersih, pihaknya mengajak seluruh warga terdampak untuk bergotong royong agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat sehingga pipa sepanjang 2.000 meter dapat menyalurkan air bersih ke perkampungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI DIY bantu renovasi sekolah dan masjid di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY Prawoto di Cianjur, Kamis, mengatakan setelah bencana gempa melanda Cianjur, Senin (21/11/2022), pihaknya mengumpulkan bantuan dari berbagai kalangan untuk meringankan beban warga mulai dari uang hingga kebutuhan pangan.
Baca juga: PMI pastikan pelayanan kemanusiaan di Cianjur berjalan selama 6 bulan
"Untuk kesekian kalinya kami datang kembali ke Cianjur, guna membantu warga korban gempa. Kali ini donasi yang terkumpul akan dipakai untuk memperbaiki dua bangunan sekolah PAUD dan satu masjid di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang," katanya.
Sebelumnya, kata Prawoto, sejumlah relawan PMI kota/kabupaten di DIY dikirim untuk membantu relawan PMI lainnya dalam berbagai pelayanan kemanusiaan mulai dari pendistribusian air bersih, kesehatan, penyaluran logistik sampai dengan membantu hunian darurat.
Keberangkatan relawan ke Cianjur, tutur dia, selalu membawa bantuan yang disalurkan untuk korban gempa di empat kecamatan di Cianjur menggunakan kendaraan bak terbuka atau menggunakan puluhan sepeda motor jenis trail.
"Kami juga menargetkan pembangunan pipanisasi air bersih untuk warga di dua desa, Benjod dan Talaga, yang kehilangan sumber mata air beberapa hari setelah gempa. Untuk pipa air bersih akan digarap bersama dengan relawan Cianjur dan PMI Bantul," katanya.
Baca juga: PMI Sukoharjo salurkan bantuan bagi korban gempa di Cianjur
Dia menambahkan, untuk pembangunan pipa air bersih, pihaknya mengajak seluruh warga terdampak untuk bergotong royong agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat sehingga pipa sepanjang 2.000 meter dapat menyalurkan air bersih ke perkampungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI DIY bantu renovasi sekolah dan masjid di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023