Sebanyak 130 personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut diterjunkan ke jalan mengedukasi masyarakat pengguna kendaraan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di sejumlah ruas jalan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Tujuannya adalah memberikan kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas untuk seluruh masyarakat Garut maupun pendatang ke Kabupaten Garut," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro usai gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya di Garut, Selasa.
Baca juga: 350 personel Polres Garut bantu bersihkan rumah dampak gempa
Ia menuturkan personel yang diturunkan tidak hanya dari kepolisian, tapi dibantu juga dari unsur petugas instansi lainnya yakni TNI, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya yang disebar untuk mengedukasi masyarakat dalam berkendara.
Operasi itu, kata dia, berlangsung selama 14 hari sampai 7 Februari 2023 dengan tempat kegiatan operasi tersebut di wilayah perkotaan, maupun di jalur-jalur wisata yang banyak dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
Selama operasi itu, lanjut Kapolres, hanya bersifat edukasi seperti imbauan dan mengingatkan, tidak ada sanksi tilang secara manual, melainkan tilang elektronik seperti yang sudah diinstruksikan oleh Mabes Polri.
"Tentunya kita mempunyai teknis dalam operasi, yaitu imbauan dan simpatik, tidak ada tilang secara manual, lalu kita hanya menggunakan tilang secara elektronik," kata Kapolres.
Ia berharap kegiatan Operasi Keselamatan itu mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, dan keselamatan saat berkendara di jalan raya.
Masyarakat, kata dia, saat menggunakan kendaraan sepeda motor wajib memakai pelindung kepala dan atribut lainnya yang bisa melindungi diri, kemudian pengemudi memakai sabuk pengaman.
Baca juga: Polres Garut bantu pembangunan kembali masjid yang dibakar ODGJ
Upaya kepolisian itu, kata dia, tentu diharapkan bisa mencegah terjadinya risiko kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kerugian materi maupun jiwa.
"Kita ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas, hal ini berkaitan dengan persiapan operasi pengamanan arus mudik Idul Fitri yang akan datang," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan pemerintah daerah mendukung program Operasi Keselamatan Lodaya 2023 untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di Garut.
"Kita alhamdulillah kayaknya Polres sudah punya resep bagaimana mengantisipasi kemacetan, mengantisipasikan yang ugal-ugalan gitu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Tujuannya adalah memberikan kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas untuk seluruh masyarakat Garut maupun pendatang ke Kabupaten Garut," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro usai gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya di Garut, Selasa.
Baca juga: 350 personel Polres Garut bantu bersihkan rumah dampak gempa
Ia menuturkan personel yang diturunkan tidak hanya dari kepolisian, tapi dibantu juga dari unsur petugas instansi lainnya yakni TNI, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya yang disebar untuk mengedukasi masyarakat dalam berkendara.
Operasi itu, kata dia, berlangsung selama 14 hari sampai 7 Februari 2023 dengan tempat kegiatan operasi tersebut di wilayah perkotaan, maupun di jalur-jalur wisata yang banyak dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
Selama operasi itu, lanjut Kapolres, hanya bersifat edukasi seperti imbauan dan mengingatkan, tidak ada sanksi tilang secara manual, melainkan tilang elektronik seperti yang sudah diinstruksikan oleh Mabes Polri.
"Tentunya kita mempunyai teknis dalam operasi, yaitu imbauan dan simpatik, tidak ada tilang secara manual, lalu kita hanya menggunakan tilang secara elektronik," kata Kapolres.
Ia berharap kegiatan Operasi Keselamatan itu mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, dan keselamatan saat berkendara di jalan raya.
Masyarakat, kata dia, saat menggunakan kendaraan sepeda motor wajib memakai pelindung kepala dan atribut lainnya yang bisa melindungi diri, kemudian pengemudi memakai sabuk pengaman.
Baca juga: Polres Garut bantu pembangunan kembali masjid yang dibakar ODGJ
Upaya kepolisian itu, kata dia, tentu diharapkan bisa mencegah terjadinya risiko kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kerugian materi maupun jiwa.
"Kita ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas, hal ini berkaitan dengan persiapan operasi pengamanan arus mudik Idul Fitri yang akan datang," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan pemerintah daerah mendukung program Operasi Keselamatan Lodaya 2023 untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di Garut.
"Kita alhamdulillah kayaknya Polres sudah punya resep bagaimana mengantisipasi kemacetan, mengantisipasikan yang ugal-ugalan gitu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023