Bupati Bandung Dadang Supriatna berupaya menganggarkan bantuan untuk membangun kembali 25 rumah yang rusak akibat kebakaran di Desa Sukamenak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dia mengatakan sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk berkoordinasi dengan instansi lainnya guna mengambil keputusan yang cepat.
Baca juga: 25 rumah warga terbakar, memaksa 102 orang mengungsi di Bandung
Baca juga: 25 rumah warga terbakar, memaksa 102 orang mengungsi di Bandung
"Berawal dari lilin katanya. Ini juga kita langsung memantau ke lokasi, memang kondisinya sudah hangus semua," kata Dadang di lokasi kebakaran, Selasa.
Adapun kebakaran itu diketahui sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (6/2). Kemudian kebakaran baru bisa padam sekitar pukul 02.00 WIB dan puluhan rumah hangus terbakar.
Menurut Dadang, puluhan rumah yang terbakar itu berdiri di tanah carik milik desa. Namun ia mengaku pihaknya tengah melakukan asesmen status tanah itu untuk bisa membantu membangun kembali rumah warga.
"Secara fisik rumah dan juga kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing warga ini hancur semuanya," kata dia.
Apabila sudah ada keputusan, menurutnya, pembangunan kembali rumah warga diprediksi bisa selesai dalam waktu dekat. Maksimal, kata dia, sebelum memasuki bulan Ramadhan pembangunan itu bisa selesai.
Sejauh ini dia mengatakan pihaknya telah menyalurkan sembako dan kebutuhan lainnya ke lokasi bagi warga yang mengungsi.
Baca juga: Harga beras di Bandung fluktuatif meski wilayah lumbung pangan, kata bupati
Baca juga: Harga beras di Bandung fluktuatif meski wilayah lumbung pangan, kata bupati
"Saya berharap tetap hati-hati kepada warga sekitar. Jangan sampai ceroboh saat masuk tengah malam," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sukamenak Taufik mengatakan dari sekitar 102 jiwa yang terdampak, mayoritas mengungsi ke tempat saudara atau keluarga. Selain itu, menurutnya, ada juga warga yang mengungsi ke masjid di sekitar lokasi.
"Kami sudah dirikan dapur umum untuk yang darurat, untuk makan pagi dan siang," kata Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023