Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan perlu membangun akses jalan untuk kemudahan wisatawan terutama rombongan yang menggunakan kendaraan bus menuju Taman Satwa Cikembulan di Kabupaten Garut, Jawa Barat karena objek wisata tersebut menjadi salah satu wisata menarik dan unggulan di Garut.
"Ini yang jadi kendala ini tidak bisa maksimal karena memang akses, jadi karena aksesnya sempit," kata Helmi melalui siaran tertulis di Garut, Rabu.
Baca juga: Seribu angkot di Garut miliki kode QR pembelian BBM subsidi
Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki destinasi wisata yang beragam dan menarik, salah satunya ada wisata mengedukasi tentang satwa yakni kebun binatang bernama Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora.
Menurut dia Taman Satwa Cikembulan sudah cukup banyak koleksi satwanya, terutama yang digemari masyarakat yaitu singa, harimau dan jenis satwa langka lainnya sudah cukup dilengkapi, berbeda dengan awal-awal berdirinya wisata tersebut.
"Saya berharap ini bisa terus berkembang karena disamping memberikan hiburan, penting juga memberikan edukasi buat masyarakat khususnya anak-anak," katanya.
Ia menyampaikan masyarakat Garut saat ini yang mau mengetahui tentang berbagai jenis satwa, tidak harus jauh seperti waktu zaman dulu ke Kebun Binatang Bandung, sekarang sudah ada di Garut.
Wisata edukasi tentang satwa itu, kata dia, tentunya harus mendapatkan dukungan, salah satunya memudahkan akses bagi bus besar yang membawa rombongan anak-anak.
"Ini kan anak-anak rombongan sekolah pakai bus, ini tidak bisa masuk dan memang ada akses terdekat dari jalan baru," katanya.
Ia menambahkan upaya mengembangkan wisata tidak hanya Taman Satwa Cikembulan, melainkan potensi lainnya yang ada di Kecamatan Kadungora, maupun Kecamatan Leles dan daerah sekitarnya.
Baca juga: Pemkab Garut bakal perbaiki akses jalan utama menuju wisata pegunungan
"Saya sudah tugaskan petugas Dinas Pariwisata, pak camat juga nanti saya tugaskan, dinas yang lain untuk melakukan, bagaimana mengembangkan wisata, bukan hanya di sini tapi wisata Kadungora, Leles yang di utara supaya bisa berkembang," katanya.
Manager Taman Satwa Cikembulan Rudi Arifin mengatakan, saat situasi sedang ramai, memang terjadi kesulitan parkir maupun akses jalan yang sempit apabila ada kendaraan besar.
Ia berharap adanya arahan dari pemerintah daerah terkait pembukaan jalan baru ke arah Leuwigoong untuk memudahkan akses menuju Taman Satwa Cikembulan.
"Misal dibuatkan jalan, nanti dibuat rest area, nanti kan bisa jadi alternatif pendapatan baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Ini yang jadi kendala ini tidak bisa maksimal karena memang akses, jadi karena aksesnya sempit," kata Helmi melalui siaran tertulis di Garut, Rabu.
Baca juga: Seribu angkot di Garut miliki kode QR pembelian BBM subsidi
Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki destinasi wisata yang beragam dan menarik, salah satunya ada wisata mengedukasi tentang satwa yakni kebun binatang bernama Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora.
Menurut dia Taman Satwa Cikembulan sudah cukup banyak koleksi satwanya, terutama yang digemari masyarakat yaitu singa, harimau dan jenis satwa langka lainnya sudah cukup dilengkapi, berbeda dengan awal-awal berdirinya wisata tersebut.
"Saya berharap ini bisa terus berkembang karena disamping memberikan hiburan, penting juga memberikan edukasi buat masyarakat khususnya anak-anak," katanya.
Ia menyampaikan masyarakat Garut saat ini yang mau mengetahui tentang berbagai jenis satwa, tidak harus jauh seperti waktu zaman dulu ke Kebun Binatang Bandung, sekarang sudah ada di Garut.
Wisata edukasi tentang satwa itu, kata dia, tentunya harus mendapatkan dukungan, salah satunya memudahkan akses bagi bus besar yang membawa rombongan anak-anak.
"Ini kan anak-anak rombongan sekolah pakai bus, ini tidak bisa masuk dan memang ada akses terdekat dari jalan baru," katanya.
Ia menambahkan upaya mengembangkan wisata tidak hanya Taman Satwa Cikembulan, melainkan potensi lainnya yang ada di Kecamatan Kadungora, maupun Kecamatan Leles dan daerah sekitarnya.
Baca juga: Pemkab Garut bakal perbaiki akses jalan utama menuju wisata pegunungan
"Saya sudah tugaskan petugas Dinas Pariwisata, pak camat juga nanti saya tugaskan, dinas yang lain untuk melakukan, bagaimana mengembangkan wisata, bukan hanya di sini tapi wisata Kadungora, Leles yang di utara supaya bisa berkembang," katanya.
Manager Taman Satwa Cikembulan Rudi Arifin mengatakan, saat situasi sedang ramai, memang terjadi kesulitan parkir maupun akses jalan yang sempit apabila ada kendaraan besar.
Ia berharap adanya arahan dari pemerintah daerah terkait pembukaan jalan baru ke arah Leuwigoong untuk memudahkan akses menuju Taman Satwa Cikembulan.
"Misal dibuatkan jalan, nanti dibuat rest area, nanti kan bisa jadi alternatif pendapatan baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023