Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyatakan belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan di Kota Sukabumi, Jawa Barat pasca-gempa magnitudo (M) 4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur pada Selasa, (24/1) pukul 02.45 WIB.
 
"Hingga pukul 06.00 WIB tim kami di lapangan masih melakukan pendataan antisipasi adanya dampak akibat getaran gempa Cianjur tersebut, namun kami belum menerima laporan atau informasi adanya kerusakan bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik di Sukabumi, Selasa.
 
Menurut Novian, gempa bumi tersebut getarannya memang cukup kencang dirasakan oleh sebagian warga Kota Sukabumi. Tetapi, karena kejadiannya pada dini hari di mana mayoritas masyarakat sedang terlelap tidur sehingga tidak menyebabkan kepanikan.
 
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui atau memiliki informasi adanya kerusakan bangunan dampak dari gempa itu agar bisa dengan cepat ditanggulangi.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa M4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur berlokasi di 6,82 LS-107,07 BT, 7 km Barat Laut Cianjur di kedalaman 10 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi pasca gempa bermagnitudo 4,3 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (24/1) sekitar pukul 02.45 WIB.

"Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam lamannya, Selasa.
BMKG mencatat, gempa Magnitudo 4.3 itu berada pada kedalaman 10 km.

Adapun pusat gempa berada di darat 7 km arah barat laut Kabupaten Cianjur.

BMKG menyampaikan, gempa juga turut dirasakan hingga wilayah III-IV Cianjur, III-IV Cikalongkulon, III-IV Cipanas, III-IV Sukabumi, III Purwakarta, II Jakarta Selatan, II Tangerang Selatan, II Bekasi, II Depok.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sukabumi: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa Cianjur

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023