Antarajawabarat.com, 31/3 - DPRD Jawa Barat akan mengawal proses percepatan pembangunan Sarana Pendidikan Olahraga Terpadu Jawa Barat di kawasan Arcamanik Kota Bandung.

"Dewan akan mendorong percepatan pembanguna sarana pendidikan olahraga terpadu itu agar tuntas sesuai jadwal dan bisa dimanfaatkan untuk pembinaan atlet di Jabar," kata Ketua Komisi DPRD Jawa Barat MQ Iswara di Bandung, Minggu.

Secara khusus pertengahan pekan lalu, Komisi DPRD Jabar melakukan peninjauan langsung ke kawasan proyek sarana olahraga yang akan menghabiskan anggaran senilai Rp150 miliar itu.

Ia menyebutkan ada beberapa kendala di awal pembangunan proyek itu, terkait IMB namun ia berharap hal itu diharapkan tidak menghambat proses pembangunan 11 sarana olahraga itu.

"Yang penting sekarang cari solusinya yang tepat," katanya.

Ia menyebutkan, pembangunan sarana olahraga Arcamanik merupakan langkah awal Jawa Barat dalam rangka mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON XIX/2016 dimana Kota Bandung akan menjadi tuan rumah.

Ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek sarana olahraga Arcamanik, kata Iswara akan menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD Jabar untuk pembangunan sarana olahraga lainnya untuk PON 2016.

Sementara itu Kepala Dinas Olahraga Daerah (Disorda) Jawa Barat Otji S Wihardjadi menyatakan 11 sarana olahraga yang dibangun di Arcamanik bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan PON XIX/2016. Sarana olahraga yang dibangun di kawasan itu antara GOR pencak silat, voli pasir, wisma atlet, gymnasium, softball dan sepakbola.

"Kami optimis sarana yang dibangun di Arcamanik bisa digunakan untuk mendukung Jabar menjadi tuan rumah PON XIX/2016," kata Otji.

Sementara itu kompleks olahraga Arcamanik yang memiliki luas 16 hektar itu pembangunannya dilakukan oleh dua kontraktor yakni PT PP dan PT Prambanan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013