Antarajawabarat.com,27/3 - Sejumlah petani di daerah pantura Kabupaten Indramayu, Jaw Barat, mulai memasuki musim tanam padi kedua dengan memanfaatkan curah hujan yang masih tinggi.

"Petani di Indramayu menyiapkan bibit padi memasuki musim tanam kedua. Mereka masih berkesempatan mengembangkan padi tersebut dengan memanfaatkan curah hujan," kata Rastim, salah seorang petani di Indramayu, Selasa.

Menurut dia, petani berharap panen padi musim tanam kedua berhasil, sehingga persediaan gabah jelang musim kemarau terpenuhi. Meski tanam pertama kurang maksimal.

Sementara itu Karna, petani lain mengaku, petani di daerah Pantura Kabupaten Indramayu memanfaatkan lahan sawah tadah hujan, sehingga dalam satu tahun hanya dua kali tanam.

Kini, curah hujan masih bisa membantu tanam padi kedua, sehingga mereka berharap panen raya jelang kemarau maksimal, sehingga saat ganti palawija mampu memenuhi kebutuhan gabah petani.

"Sejumlah petani di pantura Indramayu mulai menyiapkan lahan pertanian untuk kembali tanam padi, setelah beberapa pekan lalu panen padi musim di desanya berhasil, karena upaya petani cukup tinggi dalam memelihara tanaman padi mereka," katanya.

Sekitar 450 hektare lahan sawah di desa Soge potensial untuk ditanami padi, meski musim kemarau petani setempat mampu panen maksimal, diperkirakan tanam saat hujan tinggi meringankan petani untuk modal tanam, karena pasokan air melimpah.

Ia menjelaskan, minat tanam padi juga palawija di pantura Indramayu masih cukup tinggi, karena masih merupakan usahan utama, meski di antara mereka hanya sebagaian petani pemiliki lahan sedangkan sisanya buruh tani, namun mereka tetap salaing membutuhkan.

Sementara Ir Anang, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, mengakatan, lahan pertanian di Kabupaten Indramayu merupakan tadah hujan, sehingga petani hanya mampu tanam dua kali setiap tahun. ***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013