Antarajawabarat.com,25/3 - Polda Jawa Barat menurunkan tim rescue dan anjing pelacak ke lokasi longsor di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, Senin.
"Tim bergerak tadi pagi dan beberapa anjing pelacak untuk membantu pencarian korban yang terkubur, selain itu tim Sabhara dari Polres Cimahi juga dikerahkan bahu-membahu dengan TNI," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung.
Martinus menyebutkan, pengerahan personil sudah menjadi prosedur tetap dalam penanganan bencana atau mitigasi bencana bekerjasama dengan BPBD dan unsur lainnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jabar menyebutkan, fokus membantu warga yang berada di lokasi bahaya untuk mengungsi dan melakukan pencarian korban longsor.
"Berdasarkan informasi terakhir korbannya mencapai 20-an lebih. Tim evakuasi sudah berada di lokasi dan melakukan pencarian korban yang tertimbun," katanya.
Longsor terjadi di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin terjadi sekitar pukul 05.30 WIB yang menimbun serta mengusur sedikitnya sembilan rumah penduduk di kampung itu.
Lokasi longsor itu berada di kawasan pebukitan di kawasan Bandung bagian barat, serta menjadi salah satu zona rawan bencana gerakan tanah menengah tinggi.
Penyebab bencana gerakan tanah yang memakan korban jiwa penduduk yang bermukim di kawasan lembah tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun dalam dua hari terakhir di kawasan itu.
Sementara itu upaya evakuasi dilakukan oleh jajaran Polri, TNI, Satpol PP, tim BPBD dan warga setempat.***4***
(S033)
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Tim bergerak tadi pagi dan beberapa anjing pelacak untuk membantu pencarian korban yang terkubur, selain itu tim Sabhara dari Polres Cimahi juga dikerahkan bahu-membahu dengan TNI," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung.
Martinus menyebutkan, pengerahan personil sudah menjadi prosedur tetap dalam penanganan bencana atau mitigasi bencana bekerjasama dengan BPBD dan unsur lainnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jabar menyebutkan, fokus membantu warga yang berada di lokasi bahaya untuk mengungsi dan melakukan pencarian korban longsor.
"Berdasarkan informasi terakhir korbannya mencapai 20-an lebih. Tim evakuasi sudah berada di lokasi dan melakukan pencarian korban yang tertimbun," katanya.
Longsor terjadi di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin terjadi sekitar pukul 05.30 WIB yang menimbun serta mengusur sedikitnya sembilan rumah penduduk di kampung itu.
Lokasi longsor itu berada di kawasan pebukitan di kawasan Bandung bagian barat, serta menjadi salah satu zona rawan bencana gerakan tanah menengah tinggi.
Penyebab bencana gerakan tanah yang memakan korban jiwa penduduk yang bermukim di kawasan lembah tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun dalam dua hari terakhir di kawasan itu.
Sementara itu upaya evakuasi dilakukan oleh jajaran Polri, TNI, Satpol PP, tim BPBD dan warga setempat.***4***
(S033)
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013