Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
"Ganjil genap kita terapkan untuk mobil dan sepeda motor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Kabupaten Bogor, Jumat.
Sistem ganjil genap, kata dia, mulai diberlakukan pada Jumat (23/12) pukul 15.00 WIB hingga Minggu (25/12) pukul 24.00 WIB. Kemudian akan dilanjutkan pekan depan dengan waktu yang sama pada Jumat (30/12) hingga Minggu, 1 Januari 2023.
Dicky menyebutkan bahwa pemberlakuan sistem ganjil genap di Jalur Puncak sudah diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 84 tahun 2021.
Namun, ketika arus lalu lintas di jalur tersebut tetap padat, maka kepolisian akan mengombinasikan pemberlakuan sistem ganjil genap dengan sistem satu arah ("one way").
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebutkan bahwa sebanyak 2.500 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Operasi Lilin 2022 dilakukan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 mulai dari 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023," kata Iman.
Ia menyebutkan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) sepakat menempatkan 2.500 personel di 15 posko pengamanan yang lokasinya di pusat-pusat keramaian.
"Pengamanan yang nantinya akan disebar di berbagai titik lokasi, seperti gereja, lokasi wisata, mal, dan pusat keramaian lainnya," ujar dia.
Iman memaparkan Posko Utama Operasi Lilin Lodaya 2022, yaitu di Mako Polres Bogor, Simpang Gadog, Ciawi, Megamendung, Cisarua, Rindu Alam, Cijeruk, Babakanmadang, Sukaraja, Cibinong, Citereup, Gunungputri, Cileungsi, Jonggol, Ciampea, Parung, dan Parungpanjang.
Sementara itu Polres Cianjur, Jawa Barat menerapkan rekayasa arus ganjil genap hingga sistem satu arah guna mengantisipasi macet total pada malam Natal dan Tahun Baru 2023 di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Kamis mengatakan untuk pengamanan malam Natal dan Tahun Baru 2023, pihaknya menyiagakan sebanyak 1.500 personel gabungan yang akan ditempatkan di 15 posko pengamanan mulai dari perbatasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Sebanyak 1.500 personel gabungan disiagakan selama Operasi Lilin Lodaya 2022, mereka akan dibagi dalam 15 pos pengamanan dan 1 pos terpadu. Dari Polres disiagakan 700 personel, selebihnya dari tim gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, dan tim kesehatan," katanya.
Khusus untuk pengamanan malam natal di masing-masing gereja yang ada di Cianjur, pihaknya akan menempatkan 15 orang anggota berseragam guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakan.
"Di Cianjur terdapat 37 gereja yang saat natal akan dijaga 15 orang petugas, sebelum perayaan natal, akan dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ruangan secara ketat guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani saat menjalankan kegiatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Ganjil genap kita terapkan untuk mobil dan sepeda motor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Kabupaten Bogor, Jumat.
Sistem ganjil genap, kata dia, mulai diberlakukan pada Jumat (23/12) pukul 15.00 WIB hingga Minggu (25/12) pukul 24.00 WIB. Kemudian akan dilanjutkan pekan depan dengan waktu yang sama pada Jumat (30/12) hingga Minggu, 1 Januari 2023.
Dicky menyebutkan bahwa pemberlakuan sistem ganjil genap di Jalur Puncak sudah diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 84 tahun 2021.
Namun, ketika arus lalu lintas di jalur tersebut tetap padat, maka kepolisian akan mengombinasikan pemberlakuan sistem ganjil genap dengan sistem satu arah ("one way").
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebutkan bahwa sebanyak 2.500 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Operasi Lilin 2022 dilakukan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 mulai dari 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023," kata Iman.
Ia menyebutkan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) sepakat menempatkan 2.500 personel di 15 posko pengamanan yang lokasinya di pusat-pusat keramaian.
"Pengamanan yang nantinya akan disebar di berbagai titik lokasi, seperti gereja, lokasi wisata, mal, dan pusat keramaian lainnya," ujar dia.
Iman memaparkan Posko Utama Operasi Lilin Lodaya 2022, yaitu di Mako Polres Bogor, Simpang Gadog, Ciawi, Megamendung, Cisarua, Rindu Alam, Cijeruk, Babakanmadang, Sukaraja, Cibinong, Citereup, Gunungputri, Cileungsi, Jonggol, Ciampea, Parung, dan Parungpanjang.
Sementara itu Polres Cianjur, Jawa Barat menerapkan rekayasa arus ganjil genap hingga sistem satu arah guna mengantisipasi macet total pada malam Natal dan Tahun Baru 2023 di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Kamis mengatakan untuk pengamanan malam Natal dan Tahun Baru 2023, pihaknya menyiagakan sebanyak 1.500 personel gabungan yang akan ditempatkan di 15 posko pengamanan mulai dari perbatasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Sebanyak 1.500 personel gabungan disiagakan selama Operasi Lilin Lodaya 2022, mereka akan dibagi dalam 15 pos pengamanan dan 1 pos terpadu. Dari Polres disiagakan 700 personel, selebihnya dari tim gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, dan tim kesehatan," katanya.
Khusus untuk pengamanan malam natal di masing-masing gereja yang ada di Cianjur, pihaknya akan menempatkan 15 orang anggota berseragam guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakan.
"Di Cianjur terdapat 37 gereja yang saat natal akan dijaga 15 orang petugas, sebelum perayaan natal, akan dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ruangan secara ketat guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani saat menjalankan kegiatan," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022