Perumdam Tirtamukti Cianjur, Jawa Barat, menargetkan perbaikan pipa induk yang bocor akibat gempa bumi dapat selesai pekan ini agar pasokan air untuk pelanggan di Cianjur kembali normal.
Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur, Syamsul Hadi di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya masih berupaya memperbaiki beberapa titik kebocoran akibat pergeseran tanah yang membuat pipa induk dan pipa distribusi patah.
Baca juga: PMI dan Kementerian PUPR bantu sanitasi dan pipa air bersih di pengungsian
"Selama satu pekan pertama, kita tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan perbaikan karena titik kebocoran berada di jalur evakuasi yang banyak dilalui kendaraan tim gabungan dan relawan, sehingga upaya perbaikan baru bisa dilakukan di pekan kedua," katanya.
Menurut dia, masih terjadi retakan atau pergeseran kecil di sambungan pipa, karena setelah dilakukan perbaikan awal, kebocoran justru bertambah banyak, sehingga perlu dilakukan penggantian pipa induk dan saluran yang baru.
Kondisi ini membuat pendistribusian air ke pelanggan belum maksimal, dan belum 100 persen pelanggan menerima layanan air, karena sampai hari ke-23 perbaikan masih dilakukan di beberapa titik.
"Pipa yang rusak-nya cukup parah ada di titik Ranca Picung dan jalur Panumbangan, Cibulakan, Kecamatan Cugenang sampai ke Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Pengantian pipa induk baru sedang dilakukan, sehingga pelanggan kami minta untuk bersabar," katanya.
Pihaknya mengimbau pelanggan yang membutuhkan pasokan air bersih, dapat menghubungi Kantor Perumdam Cianjur, atau menggunakan layanan melalui truk tangki milik Perumdam dan truk tangki PMI dan Kementerian PUPR serta tangki Damkar Cianjur.
Baca juga: Badan Geologi bangun 19 titik sumur bor untuk penyintas gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur, Syamsul Hadi di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya masih berupaya memperbaiki beberapa titik kebocoran akibat pergeseran tanah yang membuat pipa induk dan pipa distribusi patah.
Baca juga: PMI dan Kementerian PUPR bantu sanitasi dan pipa air bersih di pengungsian
"Selama satu pekan pertama, kita tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan perbaikan karena titik kebocoran berada di jalur evakuasi yang banyak dilalui kendaraan tim gabungan dan relawan, sehingga upaya perbaikan baru bisa dilakukan di pekan kedua," katanya.
Menurut dia, masih terjadi retakan atau pergeseran kecil di sambungan pipa, karena setelah dilakukan perbaikan awal, kebocoran justru bertambah banyak, sehingga perlu dilakukan penggantian pipa induk dan saluran yang baru.
Kondisi ini membuat pendistribusian air ke pelanggan belum maksimal, dan belum 100 persen pelanggan menerima layanan air, karena sampai hari ke-23 perbaikan masih dilakukan di beberapa titik.
"Pipa yang rusak-nya cukup parah ada di titik Ranca Picung dan jalur Panumbangan, Cibulakan, Kecamatan Cugenang sampai ke Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Pengantian pipa induk baru sedang dilakukan, sehingga pelanggan kami minta untuk bersabar," katanya.
Pihaknya mengimbau pelanggan yang membutuhkan pasokan air bersih, dapat menghubungi Kantor Perumdam Cianjur, atau menggunakan layanan melalui truk tangki milik Perumdam dan truk tangki PMI dan Kementerian PUPR serta tangki Damkar Cianjur.
Baca juga: Badan Geologi bangun 19 titik sumur bor untuk penyintas gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022