Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan kemaslahatan senilai Rp2,2 miliar untuk para korban gempa Cianjur, Jawa Barat, melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami dari BPKH telah memberikan beberapa bantuan kepada korban bencana baik secara langsung maupun melalui mitra dengan total yang sudah kami salurkan senilai Rp2,2 miliar," kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dalam keterangan tertulis diterima di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu.

Dalam penyerahan ini BPKH turut didampingi oleh tujuh mitra kemaslahatan yaitu Rumah Zakat, DT Peduli, Lazismu, LazisNU, PPPA Darul Quran, Baitul Mal Muamalat, dan Dompet Dhuafa di Kantor Bupati Cianjur.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk paket sembako, logistik, dapur umum, tenda darurat, WC portabel, perlengkapan hygiene kit, kebutuhan bayi, anak, dan wanita.

Fadlul mengatakan program kemaslahatan adalah bentuk dukungan BPKH terhadap ekonomi umat yang mencakup berbagai ruang lingkup, pemulihan bencana, renovasi sarana ibadah, dan pembangunan.

Sebelumnya, program kemaslahatan BPKH juga telah menyalurkan bantuan kebencanaan di berbagai daerah, di antaranya bencana banjir di Kalimantan Selatan, NTT, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur, bencana gempa bumi di Mamuju dan Palu, bencana tanah longsor di Sumedang, dan Kampung BPKH Sigi dan Donggala.

Sepanjang tahun 2022 terhitung dari Januari hingga Oktober, BPKH telah mengalokasikan Rp11,5 miliar untuk program kemaslahatan-tanggap darurat bencana.

BPKH berharap ke depannya evaluasi penanganan bencana serta mitigasi dan literasi bagi masyarakat dapat ditingkatkan. Program penanggulangan bencana alam perlu dibuat dengan harapan dapat mengurangi risiko pada saat bencana alam terjadi, terutama di daerah-daerah rawan.

"Kita turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa kepada seluruh warga Cianjur dan sekitarnya, Insya Allah kita kuat bersama untuk menghadapi semua bencana tersebut," kata Fadlul.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dalam rangka pengawasan terhadap tanggap darurat bencana gempa bumi berharap BPKH dapat membantu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Untuk BPKH agar dana kemaslahatan bisa disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Gempa bumi magnitudo 5,6 melanda Cianjur pada Senin (21/11) siang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 310 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Jumat (25/11). Data tersebut masih akan terus diperbarui.

Sebelumnya Terus gerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading terus bahu membahu memperkuat sinergi dengan bebagai pihak yang terlibat sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, pada Jumat (25/11), Pertamina  telah menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur.

Bantuan berupa 560 pcs susu, 240 pcs selimut, 520 pcs popok anak, 768 botol air mineral, dan 15 tabung LPG Bright Gas 12 Kg. Bantuan disalurkan langsung oleh Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat, Waljiyanto kepada Asda I Pemerintah Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan.

“Sebagai rangkaian bantuan Pertamina Peduli, sejak hari pertama bencana tim gerak cepat menyalurkan bantuan di lapangan. Kami mendirikan Posko Pertamina Peduli di SPBU, serta bersinergi dengan berbagai pihak yang terlibat sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana seperti BPBD Kabupaten Cianjur dan Kepolisian Daerah Jawa Barat, serta Posko BUMN dan Hiswana Migas,” jelas Irto.
Pertamina Patra Niaga turut menyalurkan 5000 liter BBM jenis Dexlite dan 5000 liter BBM jenis Pertamax kepada Polda Jawa Barat untuk membantu operasional kendaraan yang melakukan penanggulangan bencana di lapangan pada Rabu (23/11). (Foto Humas Pertamina)


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKH serahkan bantuan senilai Rp2,2 miliar untuk korban gempa Cianjur

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022