Antarajawabarat.com,6/2 - Pemkab Cianjur, Jabar, berjanji untuk merelokasi ratusan kepala keluarga di Kampung Cangkuang, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, yang mengalami pergerakan tanah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cianjur, Suranto, Rabu, saat meninjau lokasi pergerakan tanah di wilayah tersebut, yang terus meluas dan bertambah dalam.
"Pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik bagi warganya yang terkena musibah bencana alam seperti yang dialami warga Puncak Pass ini," katanya.
Pemerintah daerah ungkap dia, akan memberikan solusi yang terbaik dengan cara merelokasi warga yang rumahnya sangat rawan apabila masih ditempati.
Dia menilai warga harus tetap melakukan aktivitas sehari-hari guna menjalani hidup dan menafkahi keluarga. Namun saat ini, tutur dia, kenyamanan akan hak hidup warga terganggu karena rumah tinggal mereka terkena pergerakan tanah, sehingga ketenangan mereka terganggu.
"Secepatnya kami akan bahas masalah relokasi bagi masyarakat di wilayah ini. Kami akan rapatkan dan akan dibahas bersama masyarakat nantinya, dimana lokasi yang layak dan tepat," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Ciloto Usep Setiawan, mengatakan, hingga saat ini, tim relawan BPBD Cianjur, masih bertugas memberikan fasilitas bagi warga yang mengungsi, seperti kebutuhan logistik serta oabt-obatan.
"Tim relawan selain memberikan pelayanan, juga melakukan pengawasan terhadap perkampungan yang ditinggalkan mengungsi. Kondisi saat ini, pergerakan masih terus meluas dan bertambah dalam," katanya.
Saat ini tambah dia, pihaknya terus mengimbau warga tetap bersabar karena untuk dua hari kedepan kondisi wilayah tersebut masih dalam status siaga.
"Jumlah warga yang telah diungsikan ke beberapa tempat yang lebih aman dan nyaman berjumlah 518 jiwa dari 149 Kepala Keluarga," tambahnya.
***4***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cianjur, Suranto, Rabu, saat meninjau lokasi pergerakan tanah di wilayah tersebut, yang terus meluas dan bertambah dalam.
"Pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik bagi warganya yang terkena musibah bencana alam seperti yang dialami warga Puncak Pass ini," katanya.
Pemerintah daerah ungkap dia, akan memberikan solusi yang terbaik dengan cara merelokasi warga yang rumahnya sangat rawan apabila masih ditempati.
Dia menilai warga harus tetap melakukan aktivitas sehari-hari guna menjalani hidup dan menafkahi keluarga. Namun saat ini, tutur dia, kenyamanan akan hak hidup warga terganggu karena rumah tinggal mereka terkena pergerakan tanah, sehingga ketenangan mereka terganggu.
"Secepatnya kami akan bahas masalah relokasi bagi masyarakat di wilayah ini. Kami akan rapatkan dan akan dibahas bersama masyarakat nantinya, dimana lokasi yang layak dan tepat," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Ciloto Usep Setiawan, mengatakan, hingga saat ini, tim relawan BPBD Cianjur, masih bertugas memberikan fasilitas bagi warga yang mengungsi, seperti kebutuhan logistik serta oabt-obatan.
"Tim relawan selain memberikan pelayanan, juga melakukan pengawasan terhadap perkampungan yang ditinggalkan mengungsi. Kondisi saat ini, pergerakan masih terus meluas dan bertambah dalam," katanya.
Saat ini tambah dia, pihaknya terus mengimbau warga tetap bersabar karena untuk dua hari kedepan kondisi wilayah tersebut masih dalam status siaga.
"Jumlah warga yang telah diungsikan ke beberapa tempat yang lebih aman dan nyaman berjumlah 518 jiwa dari 149 Kepala Keluarga," tambahnya.
***4***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013