Polri menurunkan 16 anjing K-9 dari Pol Satwa Polda Jawa Barat untuk membantu pencarian korban gempa 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kamis.

Menurut Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat Iptu Novian Yuga K-9 telah diturunkan sejak Senin (21/11) ke Cianjur dan mulai turun bertugas Selasa (22/11).

Baca juga: Tim SAR cari 40 orang hilang akibat gempa Cianjur

"Kami sudah turun di sejumlah lokasi, di Desa Cijendil ini sudah dua hari kami mencari," ucap Novian.

Ia menyebutkan, pada pencarian hari pertama anjing K-9 berhasil membantu menemukan titik korban di Kampung Cugenang.

Titik-titik yang terendus diberi tanda untuk selanjutnya oleh tim SAR dilakukan penggalian menggunakan alat manual, cangkul, sekop, linggis dan sinso.

"Hari Selasa ketemu satu jenazah, Rabu juga satu jenazah," ujarnya.
Anjing K-9 Pol Satwa Polda Jawa Barat dikerahkan mencari korbab tertimbun longsor akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty


Di lokasi pencarian ini cukup parah, setelah diguncang gempa terjadi tanah longsor. Sekitar 60 rumah warga yang ambruk tertimbun material tanah tebing. Perkampungan tersebut berada di tebing di bawahnya terdapat jalan desa dan aliran sungai.

Dalam melakukan pencarian, anjing K-9 telah dilatih untuk mencium jenazah manusia. Latihan menggunakan daging sintetis.
Saat menemukan diduga jenazah, anjing K-9 akan memberikan sinyal bermacam-macam sesuai metode latihannya.

"Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekor nya goyang-goyang dan ada yang menggonggong," kata Novian.

Dari 16 anjing K-9 yang diturunkan ke Cianjur, ditugaskan secara bergiliran dan di sebar ke wilayah-wilayah yang dilaporkan masih terdapat korban belum ditemukan.

Hingga berita ini diturunkan, tim Polri gabungan dari Brimob, Detasemen Perintis Baharkam Polri, Polda Jawa Barat masih melakukan pencarian di lokasi longsor.

Sementara itu Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian di hari keempat terhadap korban yang dilaporkan masih hilang sebanyak 40 orang pada kejadian gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin  (21/11) pukul 13.21 WIB.
"Tim SAR Gabungan telah melaksanakan briefing kekuatan personil, SOP dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan yang terletak di Desa Cijedil," kata Jumaril di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Baca juga: SAR cari 151 orang yang dilaporkan hilang pascagempa Cianjur
 
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril, lebih lanjut mengatakan di hari keempat rencana pencarian dibagi ke dalam dua lokasi, yakni Desa Cijedil dan kawasan sekitar Warung Sate Sinta yang keduanya berada di Kecamatan Cugenang.
 
Menurutnya upaya pencarian di Desa Cijedil di bagi ke dalam dua sif. Sif pertama dilakukan oleh 147 personel plus empat personel life detector, kemudian sif kedua dilakukan oleh 149 personel plus empat anjing pelacak.
 
Sedangkan di kawasan Warung Sate Sinta, menurutnya upaya pencarian juga dibagi ke dalam dua sif. Adapun sif pertama dilakukan oleh 153 personel plus lima anjing pelacak dan sif kedua dilakukan oleh 157 personel plus empat personel life detector.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri kerahkan 16 anjing K-9 cari korban gempa Cianjur

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022