Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut setelah Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat, salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.
"Kami akan segera mengerahkan satgas bencana kami untuk turun membawa alat berat, agar dapat segera membantu salah satunya membuka akses jalan dari dampak longsor. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta BUMN yang ikut turun ke lokasi tersebut agar bantuan tepat sasaran," ujarnyadalam keterangannya di Jakarta, Selasa
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan BUMN untuk menurunkan tim Satgas Bencana BUMN ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya sudah membuat tim mulai dari tim logistik, tim medis, tim SAR, atau pun tim yang menangani orang-orang (korban) bencana, kemudian tim sanitasi, kemudian tim alat berat. Selain itu juga akan menurunkan alat berat untuk membantu penanganan di sana, untuk perintis dari kawan-kawan Adhi Karya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa bumi berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Guncangan Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 berpusat di Kabupaten Cianjur tersebut terasa kuat hingga DKI Jakarta dan sekitarnya.
Jalur Cipanas Cianjur
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembersihan longsoran tanah pada badan jalan ruas Cianjur-Cipanas akibat gempa yang terjadi Senin (21/11) dapat selesai Selasa siang ini sehingga jalur tersebut dapat kembali dibuka.
“Insya Allah pada siang hari ini, Selasa, 22 November 2022, sudah bisa diselesaikan pembersihan longsoran pada badan jalan,” kata Basuki dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR diterima di Jakarta, Selasa.
Basuki mengatakan Kementerian PUPR telah memfokuskan penanganan tanah longsor akibat gempa sejak bencana itu terjadi pada Senin (22/11).
Penanganan dilakukan dengan ekskavator dan truk ukuran besar (dump truck) yang dioperasikan untuk terus membersihkan pohon dan tanah yang menutup jalan pada ruas Cianjur-Cipanas.
"Hingga pukul 01.45 WIB, Selasa, total alat berat bekerja dari dua sisi yang berbeda (sisi Cianjur di bagian selatan dan sisi Cipanas di bagian utara) adalah enam unit ekskavator dan enam unit dump trucks," kata Basuki.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menambahkan ruas jalan yang tertutup longsoran tanah dari tebing sepanjang 140 meter di dua titik sudah dapat ditembus.
“Sekarang fokus kita pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari dua arah, serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran," kata Endra.
Kementerian PUPR mengharapkan mobilisasi bantuan obat-obatan, tenaga medis, bahan pangan seperti makanan dan minuman dan sandang dapat menjadi lebih lancar setelah terbukanya jalur Cianjur-Cipanas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Adhi Karya turunkan alat berat bantu penanganan gempa di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022