Antarajawabarat.com, 19/1 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana di Kecamatan Pacet, Cipanas, Sukaresmi, segera mengungsi.

Imbauan itu dikeluarkan sebagai upaya menghindari jatuhnya korban jiwa ketika bencana alam melanda kawasan tersebut, seperti beberapa hari terakhir, kata Kepala BPBD Cianjur Asep Suhara, Sabtu.

Ia mengatakan kawasan Pacet, Cipanas dan Sukaresmi, merupakan wilayah rawan pergerakan tanah dan tingkatnya menengah ke atas.

"Itu berdasarkan hasil penelitian geologi, yang menyimpulkan tiga kecamatan di bagian utara Cianjur, rawan pergerakan tanah, terutama pada musim hujan," katanya.

Dia menuturkan, sejak jauh hari pihaknya telah melayangkan surat ke tiap kecamatan untuk waspada bencana dan meminta masyarakat untuk segera mengungsi jika mulai terlihat tanda-tanda bencana alam, terutama jika hujan turun deras selama 8 jam lebih.

Dia menjelaskan, pergerakan tanah yang hingga saat ini masih terjadi di Kampung Puncak Pass, Ciloto, membuat pihaknya terpaksa meminta belasan kepala keluarga untuk mengungsi ke tempat aman.

Bahkan pihaknya telah mendirikan posko di wilayah tersebut, guna antisipasi terjadinya pergerakan tanah yang berdampak longsor, sehingga mengancam jiwa masyarakat sekitar.

"Kami belum bisa pastikan sampai kapan mereka harus mengungsi karena puncak musim hujan belum terjadi. Saat ini, posko induk, kesehatan dan dapur umum telah kami bangun di lokasi," katanya.

Ahmad Fikri

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013