Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas untuk kalangan pelajar di daerah ini guna menciptakan ketertiban dan mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.
"Kami memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas dengan menjadikan pelajar sebagai tolok ukur keselamatan berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso di Tasikmalaya, Jumat.
Baca juga: Petugas gabungan buka akses jalan yang tertimbun longsor di Tasikmalaya
Ia menuturkan kampanye itu merupakan program Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota bernama "Police Go to School" yang saat ini dilakukan dengan sasaran pelajar di SMK Mitra Batik.
Kegiatan kampanye itu, kata dia, untuk mengedukasi agar pengendara memiliki kesadaran, khususnya kalangan pelajar sehingga tercipta kenyamanan dan keselamatan saat berlalu lintas.
Ia menjelaskan upaya mewujudkan budaya tertib berlalu lintas harus dilakukan sejak dini dengan menerapkan cara berpikir bahwa kenyamanan dan keselamatan berkendara merupakan kebutuhan bersama.
"Dengan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di dunia pendidikan sejak dini bertujuan menekan angka pelanggaran dan menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ia berharap hasil dari kegiatan "Police Go to School" bisa menciptakan pelajar sebagai pelopor keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di daerah ini.
"Kegiatan ini untuk menjadikan pelajar contoh sebagai pelopor tertib berlalu lintas," kata Anaga.
Kota Tasikmalaya, katanya, merupakan daerah yang cukup padat lalu lintas kendaraan, terlebih menjadi daerah perlintasan antarkota di Priangan Timur.
Selain itu, wilayah Tasikmalaya memiliki kawasan rawan kecelakaan dan macet, seperti di daerah Gentong, Kecamatan Kadipaten yang menjadi jalur nasional menghubungkan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Baca juga: OJK ingatkan ASN Garut waspadai bahaya pinjaman online dan investasi ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas dengan menjadikan pelajar sebagai tolok ukur keselamatan berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso di Tasikmalaya, Jumat.
Baca juga: Petugas gabungan buka akses jalan yang tertimbun longsor di Tasikmalaya
Ia menuturkan kampanye itu merupakan program Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota bernama "Police Go to School" yang saat ini dilakukan dengan sasaran pelajar di SMK Mitra Batik.
Kegiatan kampanye itu, kata dia, untuk mengedukasi agar pengendara memiliki kesadaran, khususnya kalangan pelajar sehingga tercipta kenyamanan dan keselamatan saat berlalu lintas.
Ia menjelaskan upaya mewujudkan budaya tertib berlalu lintas harus dilakukan sejak dini dengan menerapkan cara berpikir bahwa kenyamanan dan keselamatan berkendara merupakan kebutuhan bersama.
"Dengan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di dunia pendidikan sejak dini bertujuan menekan angka pelanggaran dan menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ia berharap hasil dari kegiatan "Police Go to School" bisa menciptakan pelajar sebagai pelopor keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di daerah ini.
"Kegiatan ini untuk menjadikan pelajar contoh sebagai pelopor tertib berlalu lintas," kata Anaga.
Kota Tasikmalaya, katanya, merupakan daerah yang cukup padat lalu lintas kendaraan, terlebih menjadi daerah perlintasan antarkota di Priangan Timur.
Selain itu, wilayah Tasikmalaya memiliki kawasan rawan kecelakaan dan macet, seperti di daerah Gentong, Kecamatan Kadipaten yang menjadi jalur nasional menghubungkan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Baca juga: OJK ingatkan ASN Garut waspadai bahaya pinjaman online dan investasi ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022