Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung berupaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat lewat "Gerakan Bandung Menanam" menjelang peringatan Hari Pohon Sedunia pada 21 November 2022.

Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar di Sein Farm, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu mengatakan kegiatan rutin setiap tahun tersebut sebelumnya telah digelar tiga kali. Pada tahun 2022 ini, kegiatan difokuskan untuk menanam tumbuhan yang mendukung ketahanan pangan.

"Ini bertujuan untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi lahan sesuai dengan kemampuan yaitu bagi kepentingan fungsi tata air, fungsi produksi, dan fungsi perlindungan," kata Gin Gin.

Baca juga: Bandung berbagi pengalaman dengan Kota Roma soal pangan

Pada gerakan Bandung Menanam Jilid IV tersebut akan ada sebanyak 50 ribu pohon yang ditanam. Di samping itu, menurutnya akan ada kegiatan proses panen terhadap tanaman yang sudah ditanam pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Kota Bandung Eva Yoshida mengatakan 50 ribu pohon yang akan ditanam itu mulai dari umbi-umbian, jagung, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, dan tomat, hingga buah-buahan seperti mangga, rambutan, jambu air, lengkeng, dan anggur.
“Hari ini saja, kami menanam serentak 30 kecamatan, 12 sekolah serta kantor PKK," kata Eva.

Dari kegiatan tersebut, menurutnya, akan ada kampung sentra produksi sayuran yang dicanangkan di beberapa wilayah di Bandung, yaitu Kampung Buah Anggur, Kampung Inflasi Bawang Merah dan Kampung Inflasi Cengek.

“Pada saat penanaman pohon setiap kecamatan akan didampingi petugas kami, penyuluh, pendamping, dan mahasiswa,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Bandung targetkan seluruh wilayahnya bebas BABS

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022