Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf menyatakan wilayah perkotaan Tasikmalaya, Jawa Barat dipastikan harus bersih dari sampah, untuk itu semua jajaran instansi maupun masyarakat harus gerak cepat dan aktif membersihkan sampah di lingkungannya.
"Bagaimana upayanya dinas teknis untuk membantu secara maksimal melakukan gerakan bersih-bersih, yang penting sampah di Kota Tasik setiap hari harus bersih," kata Muhamad Yusuf saat acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan World Cleanup Day 2022 di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan kegiatan seremonial bersih-bersih lingkungan dari sampah itu sering dilaksanakan setiap tahun untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah.
Baca juga: Kota Tasikmalaya gelar Festival Jampana
Kegiatan itu, kata dia, tidak hanya seremonial saja, melainkan harus berkelanjutan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota.
"Saya tak begitu suka dengan seremonial yang penting aplikasi di lapangan, sampah ini harus bersih di Kota Tasik," katanya.
Ia menyampaikan Pemkot Tasikmalaya selama ini terus berupaya membenahi tempat penampungan sampah akhir agar bisa menampung sampah yang diambil dari lingkungan masyarakat dan perkotaan.
Namun Yusuf juga berharap masyarakat untuk sadar terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan kota dari sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kesadaran masyarakat terhadap membuang sampah ini harus ditingkatkan, jangan dibuang sembarangan," katanya.
Ia mengungkapkan selama ini masih ada masyarakat yang belum sadar dengan kebersihan sampah, begitu juga masih ada pengendara yang buang sampah sembarangan ke jalanan.
Menurut dia, pihaknya akan mengoptimalkan Satpol PP untuk menegakkan peraturan daerah tentang sampah yang bisa menindak tegas ketika ada orang yang membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Dinkes Tasikmalaya pastikan pemberian obat untuk anak harus dengan resep
"Kita libatkan Satpol PP karena kita punya Perda Sampah, kalau mereka membuang sampah sembarangan itu mereka bisa ditindak dan masuk proses peradilan," katanya.
Salah seorang peserta dalam kegiatan bersih-bersih sampah di Kota Tasikmalaya, Sopyan Saori mengatakan, mendukung kegiatan tersebut untuk memberikan kesadaran bagi semua pihak sehingga tercipta lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman.
Sopyan bersama kelompoknya dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tasikmalaya turun langsung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan dari sampah dalam acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan World Cleanup Day 2022.
"Kegiatan ini menurut kami sangat bermanfaat, selain sebagai pengingat diri akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan dari sampah, juga sebagai stimulan bagi seluruh masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan," kata Sopyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Bagaimana upayanya dinas teknis untuk membantu secara maksimal melakukan gerakan bersih-bersih, yang penting sampah di Kota Tasik setiap hari harus bersih," kata Muhamad Yusuf saat acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan World Cleanup Day 2022 di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan kegiatan seremonial bersih-bersih lingkungan dari sampah itu sering dilaksanakan setiap tahun untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah.
Baca juga: Kota Tasikmalaya gelar Festival Jampana
Kegiatan itu, kata dia, tidak hanya seremonial saja, melainkan harus berkelanjutan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota.
"Saya tak begitu suka dengan seremonial yang penting aplikasi di lapangan, sampah ini harus bersih di Kota Tasik," katanya.
Ia menyampaikan Pemkot Tasikmalaya selama ini terus berupaya membenahi tempat penampungan sampah akhir agar bisa menampung sampah yang diambil dari lingkungan masyarakat dan perkotaan.
Namun Yusuf juga berharap masyarakat untuk sadar terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan kota dari sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kesadaran masyarakat terhadap membuang sampah ini harus ditingkatkan, jangan dibuang sembarangan," katanya.
Ia mengungkapkan selama ini masih ada masyarakat yang belum sadar dengan kebersihan sampah, begitu juga masih ada pengendara yang buang sampah sembarangan ke jalanan.
Menurut dia, pihaknya akan mengoptimalkan Satpol PP untuk menegakkan peraturan daerah tentang sampah yang bisa menindak tegas ketika ada orang yang membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Dinkes Tasikmalaya pastikan pemberian obat untuk anak harus dengan resep
"Kita libatkan Satpol PP karena kita punya Perda Sampah, kalau mereka membuang sampah sembarangan itu mereka bisa ditindak dan masuk proses peradilan," katanya.
Salah seorang peserta dalam kegiatan bersih-bersih sampah di Kota Tasikmalaya, Sopyan Saori mengatakan, mendukung kegiatan tersebut untuk memberikan kesadaran bagi semua pihak sehingga tercipta lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman.
Sopyan bersama kelompoknya dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tasikmalaya turun langsung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan dari sampah dalam acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan World Cleanup Day 2022.
"Kegiatan ini menurut kami sangat bermanfaat, selain sebagai pengingat diri akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan dari sampah, juga sebagai stimulan bagi seluruh masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan," kata Sopyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022