PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tengah mengatasi gangguan terhadap kereta tujuan ke Bandung akibat bebatuan bantalan rel yang ambles disebabkan hujan deras di kawasan Cilacap, Jawa Tengah.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Kuswardoyo mengatakan kini petugas dari PT KAI Daop 5 tengah berada di lokasi untuk menormalisasi rel tersebut sehingga bisa dilalui oleh kereta tujuan Bandung maupun sebaliknya.
"Saat ini kami dari jajaran PT KAI masih berupaya untuk menormalisasi jalur tersebut, kami berharap pekerjaan kami di lokasi bisa cepat selesai dan tentunya operasional kereta api bisa kembali normal," kata Kuswardoyo di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Adapun rel yang tanahnya ambles itu terletak di beberapa titik petak jalan Jeruklegi-Kawunganten yakni di kilometer 367+6/7, kilometer 372+400, dan kilometer 392+8/7 petak jalan Sikampuh-Maos.
Menurut Kuswardoyo, perbaikan yang dilakukan oleh petugas juga tergantung oleh cuaca. Pasalnya jika hujan deras masih turun, maka menurutnya perbaikan juga berpotensi terhambat.
Adapun selama proses perbaikan, menurutnya rel tersebut tidak bisa dilalui oleh kereta api. Sejauh ini, menurutnya tercatat ada lima kereta yang sempat terhambat.
Lima kereta itu yakni Plb 132C (Mutiara Selatan), Plb 79C (Turangga), Plb 300G (Parcel Selatan), Plb 119B (Malabar), dan Plb 312A (Kutojaya Selatan).
"Tentunya kami dari PT KAI mohon maaf yang sebesar-besarnya, diakibatkan adanya gangguan alam terhadap operasional perjalanan kereta api," kata Kuswardoyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Kuswardoyo mengatakan kini petugas dari PT KAI Daop 5 tengah berada di lokasi untuk menormalisasi rel tersebut sehingga bisa dilalui oleh kereta tujuan Bandung maupun sebaliknya.
"Saat ini kami dari jajaran PT KAI masih berupaya untuk menormalisasi jalur tersebut, kami berharap pekerjaan kami di lokasi bisa cepat selesai dan tentunya operasional kereta api bisa kembali normal," kata Kuswardoyo di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Adapun rel yang tanahnya ambles itu terletak di beberapa titik petak jalan Jeruklegi-Kawunganten yakni di kilometer 367+6/7, kilometer 372+400, dan kilometer 392+8/7 petak jalan Sikampuh-Maos.
Menurut Kuswardoyo, perbaikan yang dilakukan oleh petugas juga tergantung oleh cuaca. Pasalnya jika hujan deras masih turun, maka menurutnya perbaikan juga berpotensi terhambat.
Adapun selama proses perbaikan, menurutnya rel tersebut tidak bisa dilalui oleh kereta api. Sejauh ini, menurutnya tercatat ada lima kereta yang sempat terhambat.
Lima kereta itu yakni Plb 132C (Mutiara Selatan), Plb 79C (Turangga), Plb 300G (Parcel Selatan), Plb 119B (Malabar), dan Plb 312A (Kutojaya Selatan).
"Tentunya kami dari PT KAI mohon maaf yang sebesar-besarnya, diakibatkan adanya gangguan alam terhadap operasional perjalanan kereta api," kata Kuswardoyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022