Kejaksaan Negeri Garut mengedukasi siswa untuk memiliki karakter jujur dengan mendirikan Kantin Kejujuran sebagai tempat menjual berbagai jajanan tanpa penjaga di SD Negeri Regol X Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Membuat Kantin Kejujuran tanpa ada yang mengawasi, tetapi di situ disiapkan makanan, sudah ada jumlah harganya, tinggal membayar, menjadi kasir yang jujur, juga mengembalikan uangnya secara tepat," kata Kepala Kejari Garut Neva Sari Susanti usai meresmikan Kantin Kejujuran di SDN Regol X di Garut Kota, Senin.

Baca juga: Polres Garut selidiki kasus perusakan rumah yang diduga oleh rentenir

Kejari Garut bekerja sama dengan SDN Regol X dalam membentuk karakter anak didik yang jujur, rajin, dan menjadi anak yang sukses dan berintegritas.

Menurut dia, Kantin Kejujuran akan efektif untuk melatih anak didik dalam keseharian menjaga perilaku jujur, diawali dengan membeli jajanan di kantin sekolah secara jujur yakni memberi uang sesuai nilai dagangan.

"Jadi ini melatih anak-anak untuk berhitung cepat, nanti anak-anak jadi pintar, nanti jujur," kata dia.

Ia berharap, edukasi yang diterapkan di sekolah bisa membentuk karakter anak yang jujur pada diri sendiri, jujur pada orang lain, jujur pada orang tua, dan jujur dalam setiap melakukan kegiatan di lingkungannya.

Jika anak didik tidak dilatih kejujuran sejak dini, kata dia, khawatir nanti setelah besar akan sulit menjadi anak bangsa yang jujur.

"Potensi tidak jujur pada anak kalau anak ini tidak jujur akan sulit menjadi generasi yang jujur," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Garut pastikan pemberian gizi tambahan balita tepat sasaran

Kepala SDN Regol X Kecamatan Garut Kota Ema Nurjamilah mengatakan bangga bisa bekerja sama dengan Kejari Garut dalam menerapkan sistem membangun karakter anak tentang kejujuran.

Ia berharap, langkah itu bisa menjadi contoh untuk sekolah lain agar bisa membangun karakter anak yang jujur, salah satunya membuat Kantin Kejujuran di sekolah.

"Kita harus bangga karena ini salah satunya program kami sebagai sekolah penggerak, tentang Pancasila, kritis, mandiri, membangun akhlak kejujuran," kata Ema.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022