Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Kertajati tengah bersiap untuk melayani penerbangan penumpang komersial pada November-Desember 2022.

“Untuk persiapannya, kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insya Allah untuk pertama ada empat penerbangan," kata Menhub saat meninjau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat.

Menhub mengatakan, pada Desember mendatang jumlah penerbangan akan bertambah menjadi delapan penerbangan. Sedangkan untuk umroh ada dua penerbangan.

Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen untuk melihat langsung aktivitas di Bandara Kertajati.

“Sekarang saya menunjukkan kepada pak Dubes bahwa Bandara Kertajati juga bersiap untuk meningkatkan konektivitas udara,” ujarnya.

Ia mengatakan, setelah terdampak pandemi COVID-19, Kemenhub bersama para pemangku kepentingan penerbangan telah melakukan upaya pemulihan dengan membuka penerbangan komersial dari Bandara Kertajati ke sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Bali.

“Kita juga menunggu tersambungnya jalan tol dari Bandung pada bulan Oktober. Insya Allah pada Desember Bandara Kertajati sudah mulai ramai,” katanya.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, Bandara Internasional ini akan semakin lengkap karena saat ini sudah konsisten melayani penerbangan kargo, dan nantinya juga akan dibangun pusat perawatan pesawat (Maintenance, Reparation, Overhaul/MRO).

Kertajati bersama Patimban dan Cirebon merupakan kawasan segitiga di Jawa Barat yang sangat potensial sebagai kawasan industri.

“Pengembangan kawasan industri yang akan dilakukan di sini akan memberikan dukungan bagi kinerja Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati,” katanya.

Turut hadir dalam peninjauan, Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, jajaran Direksi BIJB Kertajati, dan maskapai.


 Penerbangan Umrah

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pemangku kepentingan tengah menyiapkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, untuk melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi umrah pada November 2022.

"Koordinasi intensif dengan Kemenag dan Pemda terus dilakukan agar persiapannya bisa dilakukan dengan matang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Menhub menyampaikan, dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umroh dari Bandara Kertajati oleh Kementerian Agama, diproyeksikan potensi jemaah umroh mencapai 40.000 orang pada periode Januari-Mei 2023.

Ia berharap, pesawat umroh yang berangkat dari Bandara Kertajati bisa melakukan penerbangan langsung (direct flight) ke Arab Saudi.

Penerbangan umrah juga ini diharapkan juga menjadi penerbangan feeder dari daerah lain, seperti Kalimantan - Kertajati - Jeddah, yang dinilai akan membuat Kertajati lebih ramai.

Kemudian, aksesibilitas transportasi darat dari dan menuju bandara ini juga akan terus ditingkatkan melalui penyediaan angkutan jalan. Oleh karena itu, Menhub meminta dukungan Pemda untuk menggencarkan promosi pariwisata untuk menarik minat wisatawan.

Sementara itu, Bandara Kertajati saat ini semakin aktif melayani penerbangan kargo. Jumlah volume kargo yang dilayani terus mengalami peningkatan.

Adapun maskapai yang melayani penerbangan kargo di Bandara Kertajati yakni PT Rafles Global Angkasa (Asia Cargo) dan PT Trigana Air Service.

Berdasarkan data, pada Desember 2021 masih tercatat pergerakan sebesar 15 ton per hari. Per Juli 2022, sudah mencapai 40 ton hingga 60 ton per hari.

Kapasitas layanan kargo akan terus ditingkatkan menjadi 100 ton per hari atau 3.000 ton per bulan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub: Bandara Kertajati bersiap layani penerbangan penumpang

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022