ANTARAJAWABARAT.com,6/11 - Saluran air atau drainase di lingkungan pasar induk tradisional Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, dibersihkan sebagai upaya mencegah wabah penyakit malaria menyerang masyarakat atau pedagang yang melakukan aktivitas di pasar tersebut.

"Kalau saluran air di pasar lancar, tentu tidak ada genangan air yang menjadi tempat nyamuk malaria bersarang," kata Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Ciptakarya, Kota Tasikmalaya, Ade Rusmana, disela-sela membersihkan drainase pasar itu, Selasa.

Menurut dia, memasuki musim hujan perlu diantisipasi datangnya berbagai ancaman yang merugikan masyarakat seperti banjir akibat saluran air tersumbat.

Ia berharap, membersihkan sampah yang berada disepanjang saluran air di pasar Cikurubuk dapat mencegah terjadinya banjir atau wabah penyakit malaria yang disebabkan tidak terjaganya kebersihan lingkungan.

"Jadi tujuan membersihkan saluran air di pasar tradisional ini banyak, yaitu agar tidak kumuh, becek, banjir, karena air lancar dan tidak ada genangan air," katanya.

Sementara itu, aksi membersihkan saluran air merupakan program rutin Pemerintah Kota Tasikmalaya yang disebut program Solari (Solokan Lancar Resik Indah).

Sebelumnya, program Solari yang diusung Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat tersebut sudah dilakukan beberapa kali di tempat yang terdapat banyak sampah di solokan.

Kegiatan solari di pasar Cikurubuk dilakukan secara gotong royong melibatkan anggota TNI, petugas pemadam kebakaran, dan petugas dinas terkait lainnya.

Petugas gabungan tersebut secara bersama-sama mengangkut tumpukan sampah digorong-gorong yang menjadi penyebab utama tersumbatnya saluran air.

"Setelah sampah dibersihkan disetiap saluran air, mudah-mudahan memasuki musim hujan ini tidak akan banjir. Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan sesuai permintaan masyarakat," kata Ade.***3***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012