Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyampaikan hasil uji laboratorium terhadap seorang pasien yang diisolasi di rumah sakit dinyatakan negatif cacar monyet, meski begitu tetap menjalani penanganan medis sampai kondisinya pulih.
"Alhamdulillah, negatif, untuk cacar monyet sudah selesai, biasanya tinggal pemulihan saja dan kondisi umum," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan tim kesehatan sudah melakukan penanganan tepat dan cepat dengan mengisolasi pasien yang diduga terjangkit cacar monyet, kemudian dilakukan uji laboratorium.
Pasien yang sudah menjalani isolasi sejak Jumat (9/9) itu, kata dia, merupakan perempuan berusia 17 tahun, berdasarkan uji laboratorium hasilnya negatif cacar monyet.
"Sejak dua hari yang lalu sudah membaik," katanya.
Ia menyampaikan pasien tersebut saat penanganan awal kondisinya demam, kemudian terdapat bintik-bintik, dan pembesaran kelenjar yang menjadi tanda-tanda terjangkit cacar monyet.
"Kemungkinan pasien tertular cacar jenis lain," kata Uus.
Kasus diduga cacat monyet tersebut, kata dia, merupakan yang pertama kali di Kota Tasikmalaya, selama ini tidak ditemukan kasus positif cacar monyet.
"Sekarang Kota Tasikmalaya masih belum ada cacar monyet. Namun, kami akan terus waspada," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Tasikmalaya nyatakan pasien yang diisolasi negatif cacar monyet
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Alhamdulillah, negatif, untuk cacar monyet sudah selesai, biasanya tinggal pemulihan saja dan kondisi umum," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan tim kesehatan sudah melakukan penanganan tepat dan cepat dengan mengisolasi pasien yang diduga terjangkit cacar monyet, kemudian dilakukan uji laboratorium.
Pasien yang sudah menjalani isolasi sejak Jumat (9/9) itu, kata dia, merupakan perempuan berusia 17 tahun, berdasarkan uji laboratorium hasilnya negatif cacar monyet.
"Sejak dua hari yang lalu sudah membaik," katanya.
Ia menyampaikan pasien tersebut saat penanganan awal kondisinya demam, kemudian terdapat bintik-bintik, dan pembesaran kelenjar yang menjadi tanda-tanda terjangkit cacar monyet.
"Kemungkinan pasien tertular cacar jenis lain," kata Uus.
Kasus diduga cacat monyet tersebut, kata dia, merupakan yang pertama kali di Kota Tasikmalaya, selama ini tidak ditemukan kasus positif cacar monyet.
"Sekarang Kota Tasikmalaya masih belum ada cacar monyet. Namun, kami akan terus waspada," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Tasikmalaya nyatakan pasien yang diisolasi negatif cacar monyet
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022