ANTARAJAWABARAT.com, 27/10 - Ratusan pelajar Cianjur mendeklarasikan antikekerasan dan antitawuran dalam acara yang digelar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sabtu.
Ketua PC IPNU Cianjur Ujang Sahid mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan IPNU Cianjur itu melibatkan 300 pelajar sekolah menengah umum, kejuruan, madrasah alawiyah dan pemuda.
"Tujuan dari acara ini, agar tali silaturahmi antar pelajar dan pemuda Cianjur, selalu terjalin tanpa ada permasalahan. Seperti yang terjadi di kota-kota lain, banyak pelajar melakukan tawuran antar pelajar, mahasiswa ataupun pemuda," ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu bertempat di Mesjid Agung Cianjur. Menghadirkan narasumber, seperti Ketua PC NU Cianjur KH. Choerul Anam, Nana Supriat
Wakil Bupati Cianjur Suranto membuka acara acara itu.
Dalam sambutannya, Suranto mengimbau pelajar sebagai pemuda harapan bangsa dapat memberikan citra yang positif ketika ada permasalahan yang dihadapi antara pelajar. Serta mencari solusi secara arif dengan menjunjung tinggi nilai rasa persahabatan antar pelajar.
"Pelajar dan pemuda hendaknya tidak melakukan tindakan yang negatif seperti halnya tawuran atau tindakan negatif lainnya yang dapat memberikan dampak tidak baik untuk diri sendiri," katanya.
Selain itu, tugas yang utama pelajar adalah belajar semaksimal mungkin dengan diiisi kegiatan positif lainnya yang menunjang nilai dan perilaku pelajar yang berbudi pekerti.
"Kami menyambut positif kegiatan yang digelar IPNU Cianjur ini, yang sangat peduli akan situasi dan kondisi Cianjur, khususnya problematika pelajar, mahasiswa yang selalu mengutamakan otot atau kekerasan daripada mengandalkan fikiran yang sehat dalam menyelesaikan masalah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Ketua PC IPNU Cianjur Ujang Sahid mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan IPNU Cianjur itu melibatkan 300 pelajar sekolah menengah umum, kejuruan, madrasah alawiyah dan pemuda.
"Tujuan dari acara ini, agar tali silaturahmi antar pelajar dan pemuda Cianjur, selalu terjalin tanpa ada permasalahan. Seperti yang terjadi di kota-kota lain, banyak pelajar melakukan tawuran antar pelajar, mahasiswa ataupun pemuda," ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu bertempat di Mesjid Agung Cianjur. Menghadirkan narasumber, seperti Ketua PC NU Cianjur KH. Choerul Anam, Nana Supriat
Wakil Bupati Cianjur Suranto membuka acara acara itu.
Dalam sambutannya, Suranto mengimbau pelajar sebagai pemuda harapan bangsa dapat memberikan citra yang positif ketika ada permasalahan yang dihadapi antara pelajar. Serta mencari solusi secara arif dengan menjunjung tinggi nilai rasa persahabatan antar pelajar.
"Pelajar dan pemuda hendaknya tidak melakukan tindakan yang negatif seperti halnya tawuran atau tindakan negatif lainnya yang dapat memberikan dampak tidak baik untuk diri sendiri," katanya.
Selain itu, tugas yang utama pelajar adalah belajar semaksimal mungkin dengan diiisi kegiatan positif lainnya yang menunjang nilai dan perilaku pelajar yang berbudi pekerti.
"Kami menyambut positif kegiatan yang digelar IPNU Cianjur ini, yang sangat peduli akan situasi dan kondisi Cianjur, khususnya problematika pelajar, mahasiswa yang selalu mengutamakan otot atau kekerasan daripada mengandalkan fikiran yang sehat dalam menyelesaikan masalah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012