ANTARAJAWABARAT.com,2/10 - Ribuan warga melaksanakan shalat minta hujan atau shalat istisqa di tanah lapangan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, agar hujan segera turun setelah hampir enam bulan kemarau.

"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya shalat istisqa secara berjamaah, hujan dapat segera turun," kata Bupati Garut, Aceng HM Fikri usai melaksanakan shalat istisqa.

Jemaah sebagian besar Warga Kecamatan Cibiuk itu, saat menggelar doa bersama mengharapkan musim kemarau dapat segera berakhir.

Akibat musim kemarau, areal pertanian di Kecamatan Cibiuk dilanda kekeringan, sehingga tidak bisa ditanami.

"Daerah Cibiuk ini bahkan di daerah lainnya, memang dilanda kekeringan, tapi mudah-mudahan dalam jangka waktu secepatnya kemarau berakhir," kata Aceng.

Menurut dia, jika musim kemarau terus berlangsung hingga tiga bulan kedepan, maka Garut terancam dilanda masalah rawan pangan.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, kata Aceng persediaan pangan sudah menipis, sementara petani belum bisa melakukan aktivitas bertani menanam padi di sawahnya.

Ia mengungkapkan, lahan yang tidak bisa ditanami padi dan gagal panen, tersebar di 33 kecamatan dari 42 kecamatan di Garut.

"Saya khawatir kalau tidak turun hujan, akan terjadi kerawanan pangan mengancam masyarakat," katanya.***3***


Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012