Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang menguat di tengah melandainya inflasi di Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 49,28 poin atau 0,7 persen ke posisi 7.135,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,85 poin atau 0,98 persen ke posisi 1.017,64.

"Untuk hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan, mengikuti tren penguatan bursa global setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi konsensus," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Dengan melandainya inflasi, tekanan pada suku bunga acuan The Fed akan berkurang. Sentimen positif itu sejalan dengan tren investor asing yang konsisten membukukan posisi beli bersih atau net buy.

Saham-saham berkapitalisasi besar atau big cap berpotensi untuk melanjutkan penguatan ditopang oleh sentimen positif global. Selain itu, saham-saham teknologi juga berpotensi menguat karena kekuatiran suku bunga The Fed mereda.

 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022