ANTARAJAWABARAT.com,23/9 - Forum Komunitas Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) melakukan aksi memungut sampah di sejumlah tempat keramaian masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam rangka "Clean Up The World".
Ketua FKPAT Septiawan, Minggu, mengatakan aksi membersihkan Kota Tasikmalaya tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar mulai tanggal 21 hingga 23 September.
Ratusan orang yang terlibat dalam aksi membersihkan lingkungan itu, disebar ke sejumlah tempat yang disinyalir banyak sampah berserakan.
"Ada sekitar tiga ratusan orang disebar keliling kota untuk mengambil sampah jenis apapun," katanya.
Dalam aksinya itu, dimulai di gedung Dadaha, kemudian berjalan kaki sambil membawa karung dan kantong plastik untuk menampung sampah.
Setelah menyusuri ruas jalan Kota Tasikmalaya, para aktivis lingkungan dengan membawa sampah kembali berkumpul di Gedung Dadaha.
Septiawan berharap kegiatan tersebut dapat membawa dampak Kota Tasikmalaya bersih dari sampah, sehingga tercipta lingkungan bersih dan nyaman.
"Kalau bukan kami atau diawali oleh kami lantas siapa lagi. Kedepan mudah-mudahan banyak elemen masyarakat ikut terlibat dalam membersihkan kota ini," katanya.
Sementara itu, FKPAT sudah berdiri sejak 2001 yang anggotanya dari kalangan pelajar tingkat SMA, Mahasiswa, dan aktivis lingkungan di Kota Tasikmalaya.
Selain kegiatan memungut sampah setiap tahunnya itu, FKPAT terus berupaya mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga kebersihan lingkungan di Tasikmalaya.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Ketua FKPAT Septiawan, Minggu, mengatakan aksi membersihkan Kota Tasikmalaya tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar mulai tanggal 21 hingga 23 September.
Ratusan orang yang terlibat dalam aksi membersihkan lingkungan itu, disebar ke sejumlah tempat yang disinyalir banyak sampah berserakan.
"Ada sekitar tiga ratusan orang disebar keliling kota untuk mengambil sampah jenis apapun," katanya.
Dalam aksinya itu, dimulai di gedung Dadaha, kemudian berjalan kaki sambil membawa karung dan kantong plastik untuk menampung sampah.
Setelah menyusuri ruas jalan Kota Tasikmalaya, para aktivis lingkungan dengan membawa sampah kembali berkumpul di Gedung Dadaha.
Septiawan berharap kegiatan tersebut dapat membawa dampak Kota Tasikmalaya bersih dari sampah, sehingga tercipta lingkungan bersih dan nyaman.
"Kalau bukan kami atau diawali oleh kami lantas siapa lagi. Kedepan mudah-mudahan banyak elemen masyarakat ikut terlibat dalam membersihkan kota ini," katanya.
Sementara itu, FKPAT sudah berdiri sejak 2001 yang anggotanya dari kalangan pelajar tingkat SMA, Mahasiswa, dan aktivis lingkungan di Kota Tasikmalaya.
Selain kegiatan memungut sampah setiap tahunnya itu, FKPAT terus berupaya mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga kebersihan lingkungan di Tasikmalaya.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012